Sabtu 22 Jan 2022 06:58 WIB

Jenderal Andika Segera Umumkan Pangkostrad

‘(Pangkostrad) Paling lambat weekend ini,’ kata Jenderal Andika.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Ratna Puspita
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, sudah mengantongi nama yang dipilih sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). (Foto: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa)
Foto: EPA-EFE/WILLY KURNIAWAN / POOL
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, sudah mengantongi nama yang dipilih sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). (Foto: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, sudah mengantongi nama yang dipilih sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Ia menyebut, sosok terpilih itu segera diumumkan.

"Paling lambat (diumumkan) weekend ini," kata Andika di Jakarta, Jumat (21/1/2022).

Baca Juga

Kendati demikian, Andika masih enggan mengungkapkan siapa sosok yang ditunjuk sebagai Pangkostrad. Andika hanya memastikan bahwa ia telah mengantongi nama yang bakal disampaikan kepada publik dalam waktu dekat ini.

"Sudah (ada nama)," ujarnya singkat.

Hingga kini, posisi Pangkostrad masih kosong setelah Jenderal TNI Dudung Abdurachman dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada November 2021 lalu. Menurut pengamat komunikasi politik dan militer dari Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting, ada tiga kelompok calon kuat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), yakni kelompok jenderal profesional dan berpengalaman di Kostrad, lulusan Akademi Militer (Akmil) terbaik, dan yang terkoneksi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Pimpinan TNI mau pilih Panglima Kostrad berasal dari mana? Profesional, lulusan Akmil terbaik, atau yang dekat dengan Presiden Jokowi?” kata Selamat Ginting saat dikonfirmasi, Rabu (19/1/2022).

Sejumlah nama perwira tinggi bintang dua pun dinilai layak untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut. Mereka adalah Asisten Teritorial (Aster) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Mayor Jenderal (Mayjen) Achmad Marzuki, Panglima Kodam (Pangdam) II/Sriwijaya Mayjen Agus Suhardi, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa, dan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen Teguh Pudjo Rumekso. Kemudian, Pangdam III/Siliwangi Mayjen Agus Subiyanto, serta Pangdam XI/Udayana Mayjen Maruli Simanjuntak.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement