REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Ketua Majlis Hukum dan HAM PP Aisyiyah Atiyatul Ulya menjelaskan persoalan kekerasan orang-orang terdekat sangat berkaitan dengan perilaku. Para orang tua seharusnya menjadi pelindung keluarga. Tetapi kini banyak kasus suami maupun istri mereka menjadi pelaku.
"Muhammadiyah dan Aisyiyah terus menjadikan konsep keluarga sakinah untuk masalah ini," ujar dia dalam webinar negara dan peran Muhammadiyah dalam upaya perlindungan perempuan dan anak, Selasa (25/1).
Aisyiyah terus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Terutama menanamkan pendidikan yang baik dalam memahami konsep keluarga sakinah.
Aisyiyah bekerja sama dengan Kemenag dalam pembinaan calon pengantin terutama dalam memahami keluarga sakinah mawadah warahmah. Dalam pembinaan ini sebelum menikah calon pasangan harus memahami fungsi yang dilakukan oleh ayah dan ibu.
Penyebab kekerasan orang terdekat juga banyak faktor mulai dari usia menikah yang terlalu dini sehingga dalam menghadapi masalah kurang dewasa. Selain itu juga karena faktor ekonomi.
Apalagi dua tahun belakang krisis ekonomi akibat Covid-19, banyak rumah tangga yang bermasalah karena terlalu lama di rumah bahkan banyak yang tak memiliki pekerjaan.