REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Musisi John Mayer tidak tinggal diam ketika sahabatnya, aktor Bob Saget, tutup usia awal bulan silam. Begitu mendengar kabar Saget meninggal dunia pada 9 Januari 2022, dia berusaha membantu sebisa mungkin.
Salah satu hal yang dilakukan Mayer adalah membiayai pesawat pribadi untuk membawa jenazah Saget ke kediaman keluarga mendiang di California. Pasalnya, Saget ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Orlando, Florida.
Tepatnya, Saget ditemukan tewas di kamar hotelnya di Ritz-Carlton Orlando. Malam sebelumnya, dia melangsungkan pertunjukan komedi tunggal di Jacksonville. Selain menyewakan pesawat, Mayer juga memberikan bantuan lain.
Dia membantu mengambilkan mobil Saget dari Bandara Internasional Los Angeles pada 12 Januari. Dia melakukannya bersama komedian Jeff Ross, yang beradu peran dengan Saget di sitkom "Full House".
Mereka berdua mengunggah Instagram Story di akun Mayer ketika mengemudi di jalan bebas hambatan setelah mengambil mobil Saget. Mayer yang ada di belakang kemudi menyampaikan kesannya mengenai sosok Saget.
Pelantun lagu "You're Gonna Live Forever in Me" itu mengenang mendiang sebagai manusia yang menebarkan begitu banyak cinta di bumi. Secara individu, Saget adalah sosok yang dicintai banyak orang.
Mayer menyebut Saget memiliki cara yang membuat setiap orang merasa dia adalah karakter utama dalam hidup mereka. Sebaliknya, orang lain juga akan merasa mereka adalah karakter utama dalam hidup Saget.
"Semua orang sangat menyadari betapa universalnya cinta Bob kepada orang lain. Hal yang terus muncul dari orang-orang terhadapnya hanyalah, 'Aku mencintai pria itu'," ujar musisi 44 tahun itu sebelum menangis.
Pada Selasa (18/1), Mayer membuat unggahan Instagram berupa hoodie bertuliskan nama Saget. Ada motif bunga pada hoodie, dengan bagian belakang menunjukkan logo Scleroderma Research Foundation.
Dalam keterangan fotonya, Mayer menjelaskan bahwa hoodie dijual untuk mengumpulkan uang bagi yayasan yang melakukan riset tentang skleroderma. Penyakit langka itu berupa pengerasan kronis pada kulit dan jaringan ikat.
Mayer mempersembahkan inisiatif tersebut untuk mendiang Saget, yang saudara perempuannya meninggal dunia karena penyakit itu pada 1996. Hoodie dirancang oleh Maggie Enterrios dari Little Patterns dan J Dean.
"Bob Saget bekerja tanpa lelah untuk meningkatkan kesadaran dan dana untuk Scleroderma Research Foundation, sebuah tujuan yang sangat dekat dengan hatinya," ungkap Mayer, dikutip dari laman People, Rabu (26/1/2022).
Ikuti Whatsapp Channel Republika