Kamis 27 Jan 2022 17:30 WIB

Kasus Harian Covid-19 Tembus di Atas 8.000, DKI Jakarta Tertinggi

Lima provinsi menyumbang jumlah kasus Covid-19 tertinggi

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nur Aini
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan harian kasus Covid-19 di Indonesia. Kasus Covid-19 pada Kamis (27/1) hari ini tercatat terus mengalami peningkatan di tengah merebaknya varian Omicron, yakni mencapai 8.077 kasus.

Dengan penambahan kasus harian ini, maka total kasus terkonfirmasi positif telah menyentuh angka 4.309.270. Sebanyak 346.733 spesimen dan 236.651 orang telah diperiksa pada hari ini. Angka positivity rate orang harian juga tercatat sebesar 3,41 persen.

Baca Juga

Dari penambahan kasus positif harian ini, lima provinsi tercatat menjadi penyumbang tertinggi, yakni DKI Jakarta yang menambahkan 4.149 kasus baru. Diikuti Jawa Barat dengan 1.744 kasus baru. Kemudian Banten mencatatkan 1.291 kasus baru, Jawa Timur menambahkan 255 kasus, dan Bali menambahkan 212 kasus baru.

Seiring dengan kenaikan jumlah kasus positif, jumlah kasus aktif harian juga mengalami peningkatan sebesar 6.427 sehingga menjadikan total kasus aktif mencapai 35.704. Satgas juga melaporkan penambahan kasus kesembuhan harian yang sebesar 1.643 orang.

Sementara pada kasus meninggal harian akibat Covid-19 tercatat sebanyak 7 orang dan menjadikan total kasus meninggal mencapai 144.261 orang. Penambahan kasus meninggal ini juga disumbangkan oleh lima provinsi yakni Jawa Tengah dan Bali yang masing-masing melaporkan 2 kasus kematian. Diikuti Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sulawesi Tengah yang masing-masing melaporkan 1 kasus kematian.

Baca: Perkembangan Hasil Tes Covid-19 Bagi Pelajar Kota Bandung

Baca: Foto Bagian Dalam Terowongan Tunnel 1 Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Baca: Jangan Anggap Remeh, Ini Manfaat Asuransi Mobil

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement