Kamis 27 Jan 2022 22:45 WIB

Satgas: Vaksinasi Cegah Keparahan Gejala hingga Kematian Covid-19

Masih terdapat risiko long Covid-19 meski sudah divaksinasi.

Satuan Tugas Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan vaksinasi berperan mencegah keparahan gejala hingga kematian akibat Covid-19. (ilustrasi)
Foto: Muhammad Harrel (Mgj01)
Satuan Tugas Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan vaksinasi berperan mencegah keparahan gejala hingga kematian akibat Covid-19. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan vaksinasi berperan mencegah keparahan gejala hingga kematian akibat Covid-19. 

"Kekebalan yang ditimbulkan vaksin memang banyak berperan dalam mencegah keparahan gejala, perawatan di rumah sakit, hingga kematian," ujar Juru Bicara Nasional Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (27/1/2022).

Baca Juga

Meskipun demikian, dia mengatakan, masih terdapat risiko long Covid-19 atau gejala Covid-19 yang berkepanjangan meski sudah divaksinasi, dan hingga saat ini masih terus diteliti. Oleh sebab itu, Wiku mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan meski sudah divaksinasi.

Menerapkan protokol kesehatan, lanjut dia, terbukti memberikan manfaat, apalagi kasus Covid-19 saat ini konsisten meningkat. "Mari kita mulai dari hal kecil seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak mulai dari diri kita sendiri dan mulai dari sekarang," ujarnya. 

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, penerima vaksin dosis kedua di Indonesia per 27 Januari 2022 tercatat mencapai 126.413.464 orang. Sementara orang yang baru menjalani vaksinasi pertama sebanyak 183.060.035 orang. Sedangkan penerima dosis ketiga sebanyak 1.380.012 orang. Pemerintah menargetkan 208.265.720 penduduk Indonesia untuk mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19, demi mencapai kekebalan komunal (herd immunity) akan penyakit tersebut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement