Jumat 28 Jan 2022 16:37 WIB

BBWSCC Tinjau Lokasi Drainase JORR II Penyebab Luapan di Tangerang

Peninjauan akan jadi bahan evaluasi sebagai langkah jangka pendek.

Warga berjalan di tengah banjir di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (20/1/2022). Intensitas hujan yang tinggi sejak Selasa (18/1) menyebabkan empat kampung di kecamatan tersebut terendam banjir dan mengakibatkan 660 KK terdampak.
Foto: ANTARA/FAUZAN
Warga berjalan di tengah banjir di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (20/1/2022). Intensitas hujan yang tinggi sejak Selasa (18/1) menyebabkan empat kampung di kecamatan tersebut terendam banjir dan mengakibatkan 660 KK terdampak.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) bersama Kementerian PUPR melakukan peninjauan lokasi drainase yang menyebabkan luapan dan menggenangi jalan serta perumahan warga di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Provinsi Banten.

Camat Benda Achmad Suhaely mengatakan kunjungan yang dilakukan BBWSCC bersama Kementerian PUPR itu merupakan tindak lanjut dari laporan yang disampaikan Pemkot Tangerang kepada pihak terkait dalam penataan sistem drainase, khususnya berada di bawah tol JORR II.

Baca Juga

Hadir juga dalam peninjauan tersebut perwakilan dari PT. JKC dan Dinas PUPR Kota Tangerang. "Intinya BBWSCC dan Kementerian PUPR ingin melihat kondisi dan melakukan penataan ke depannya agar tak terjadi luapan yang mengakibatkan genangan lagi," katanya.

Hasil dari peninjauan tersebut akan langsung jadi bahan evaluasi pihak terkait guna melakukan langkah jangka pendek sebab saat ini sudah memasuki musim penghujan.

"Kita sudah minta adanya penanganan awal karena sekarang musim hujan," ujarnya.

Ia menambahkan jika sosialisasi mengenai kebersihan lingkungan juga terus dilakukan sebagai upaya dini mencegah terjadinya kembali genangan.

Kegiatan seperti kerja bakti dan juga melakukan pengecekan drainase di pemukiman serta jalan raya kini terus dilakukan. Pihaknya berharap titik luapan dapat segera diatasi demi kenyamanan warga.

"Kita terus melakukan koordinasi agar ada action plan dalam penanganan genangan di wilayah Benda ini. Sebab kita terus siaga terutama saat hujan deras tiba agar kejadian serupa tak terulang," kata Achmad Suhaely.

Sebelumnya wilayah di Kecamatan Benda tergenang dari luapan drainase yang berada di bawah JORR II. Terdapat 18 titik genangan yang dicatat dan sejumlah warga terpaksa mengungsi ke lokasi penampungan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement