Sabtu 29 Jan 2022 23:45 WIB

Sri Sultan Minta Evaluasi Kembali PTM

Sri Sultan mengatakan siswa usia kecil bisa sekolah dari rumah.

Siswa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di SMPN 2 Yogyakarta. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta pemerintah kabupaten dan kota mengevaluasi kembali PTM.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: default/detail_berita.php

Line Number: 94

Foto: Wihdan Hidayat / Republika

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: default/detail_berita.php

Line Number: 113

Siswa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di SMPN 2 Yogyakarta. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta pemerintah kabupaten dan kota mengevaluasi kembali PTM.

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta pemerintah kabupaten dan kota mengevaluasi kembali pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). Evaluasi PTM menyusul peningkatan kasus harian Covid-19 di wilayahnya.

Saat melakukan kunjungan kerja di Gunung Kidul, Sabtu (29/1/2022), Gubernur mengatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran tatap muka tetap harus dibatasi guna menekan risiko penularan Covid-19. "Tetap kita batasi, kalau untuk anak kecil mungkin kita liburkan," katanya.

Baca Juga

Sekretaris Daerah Provinsi DIY Kadarmanta Baskara Aji, yang mendampingi Gubernur di Gunung Kidul, mengatakan bahwa pemerintah provinsi berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dalam mengatur pelaksanaan pembelajaran tatap muka guna menekan risiko penularan Covid-19. "Kami sudah koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan Dinas Pendidikan supaya dievaluasi lagi pembatasan waktu dan pembatasan jumlah," kata Baskara.

Ia merujuk pada pembatasan waktu dan jumlah peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Dia mengemukakan bahwa penerapan pembatasan dalam kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah merupakan bagian dari upaya mencegah penularan virus corona penyebab Covid-19, termasuk virus corona varian Omicron.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: value

Filename: drivers/Cache_redis.php

Line Number: 176

"Termasuk antisipasi itu, apakah Omicron atau tidak dua-duanya harus kita antisipasi," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Illegal string offset 'where'

Filename: models/Widget.php

Line Number: 211

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Uninitialized string offset: 0

Filename: models/Widget.php

Line Number: 211

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Illegal string offset 'result_only'

Filename: models/Widget.php

Line Number: 231

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Uninitialized string offset: 0

Filename: models/Widget.php

Line Number: 231

Berita Terkait