Sabtu 29 Jan 2022 23:58 WIB

Prajurit TNI yang Gugur di Papua Mendapat Kenaikan Pangkat

Tiga anggota Yonif Raider 408/Suhbrastha yang gugur di Papua naik pangkat

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjadi inspektur upacara pada upacara pemakaman secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Kota Bandung, Sabtu (29/1/2022). Sertu Anumerta M Rizal Maulana Arifin merupakan salah satu dari tiga prajurit TNI yang gugur saat tugas dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua pada Kamis (27/1/2022) pagi. Upacara pemakaman tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman sekaligus pemberian kenaikan pangkat serta santunan kepada keluarga yang ditinggalkan. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjadi inspektur upacara pada upacara pemakaman secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Kota Bandung, Sabtu (29/1/2022). Sertu Anumerta M Rizal Maulana Arifin merupakan salah satu dari tiga prajurit TNI yang gugur saat tugas dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua pada Kamis (27/1/2022) pagi. Upacara pemakaman tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman sekaligus pemberian kenaikan pangkat serta santunan kepada keluarga yang ditinggalkan. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON - Tiga anggota Yonif Raider 408/Suhbrastha yang gugur dalam kontak tembak di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, pada Kamis (27/1/2022) diberi kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

"Ketiga anggota yang gugur di Papua telah diberipenghargaan berupa kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi," kata Kapendam XVI/Pattimura Letkol Arh. Adi Prayogousai menghadiri upacara pemakaman jenazah Praka Anumerta Rahman Tomilawa, di TPU Negeri Tulehu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (29/1/2022) petang.

Baca Juga

Kapendam yang mewakili Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard TH. Tampubolon menyatakan, kenaikan pangkat ketiganya didasarkan atas Surat Panglima TNI TNI Nomor 81 tentang kenaikan pangkat luar biasa operasi militer selain perang atau anumerta tertanggal 27 Januari 2022. "Jadi kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi ini diberikan atas jasa dan pengabdian yang telah mereka berikan selama ini kepada bangsa dan negara," katanya.

Keputusan itu membuat pangkat almarhum Rahman Tomilawa (24) yang sebelumnya Pratu dinaikkan menjadi Praka Anumerta. Begitu pula dua anggota lainnya yang gugur dalam peristiwa tersebut yakni Serda Rizal Maulana Arifin menjadi Sertu Anumerta dan Prada Tupel Alomoan Baraza menjadi Pratu Anumerta.

Menurut Adi, baik Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa maupun Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman telah memberikan bantuan kepada keluarga almarhum Praka Rahman Tomilawa. "Semua bantuan dari pimpinan TNI telah diserahkan kepada pihak keluarga melalui Bapak Pangdam Pattimura," jelasnya.

Sedangkan menyangkut permintaan keluarga agar salah satu saudara atau anggota keluarga almarhum dapat diangkat menjadi anggota TNI, Kapendam menyatakan permintaan itu akan menjadi bahan pertimbangan pimpinan TNI untuk diputuskan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement