REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong mengatakan, delapan pemainnya positif Covid-19. Karenanya, mereka tak disertakan dalam laga persahabatan internasional FIFA kontra Timor Leste di Bali, pada Ahad (30/1) lalu, yang dimenangkan skuad "Garuda" 3-0.
"Ada delapan pemain positif Covid-19 dan mereka tak bisa mengikuti pertandingan. Semoga situasi ini menjadi pertimbangan ke depan," ujar Shin dalam konferensi pers usai pertandingan.
Juru taktik asal Korea Selatan itu tak menyebut siapa saja personel skuadnya yang menderita Covid-19. Yang pasti, mereka semua sudah menjalani karantina dan akan menjalani tes usap PCR dalam beberapa hari ke depan.
Shin Tae-yong sendiri mengaku bingung kenapa pemainnya masih bisa positif Covid-19 di tengah kedisiplinan mereka menjalani protokol kesehatan. "Kami mematuhi protokol dengan baik," kata pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Badai Covid-19 membuat timnas Indonesia hanya membawa 16 pemain untuk melawan Timor Leste, Ahad (30/1). Meski pemain terbatas, skuad "Garuda" mampu menundukkan lawannya itu dengan tiga gol tanpa balas. Hasil tersebut pun sangat diapresiasi oleh Shin Tae-yong.
"Para pemain bekerja keras walau kami kekurangan pemain," tutur dia.
Gelandang serang timnas Indonesia Ricky Kambuaya juga bersyukur skuadnya mampu menundukkan Timor Leste meski pemain terbatas. "Namun, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan," ujar Ricky, yang membuat dua gol pada dua laga kontra Timor Leste di Bali.
Satu gol dan assist gelandang Ricky Kambuaya membawa tim nasional Indonesia menundukkan Timor Leste dengan skor 3-0 pada laga persahabatan internasional FIFA di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Selain membuat gol, Ricky mengirimkan umpan gol (assist) untuk gol Terens Puhiri. Gol lain dicetak oleh Ramai Rumakiek.
Hasil tersebut membuat Indonesia mencatatkan dua kemenangan dari dua laga persahabatan internasional FIFA kontra Timor Leste di Bali. Sebelumnya, Kamis (27/1), Indonesia menundukkan Timor Leste dengan skor 4-1.