REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER--Ed Woordward secara resmi mengundurkan diri sebagai wakil ketua eksekutif Manchester United setelah Sembilan tahun menjabat.
Setelah kegagalan proyek Liga Super Eropa dimana Woodward terlibat ia mengumumkan akan melepas jabatannya di masa depan.
Bulan lalu, Setan Merah mengonfirmasi bahwa Woodward akan meninggalkan klub pada 1 Februari. Dan Richard Arnold resmi mengisi posisi yang ditinggalkan Woodward. Arnold pun berbicara mengenai peran barunya tersebut.
"Saya merasa terhormat memiliki kesempatan untuk melayani klub hebat ini dan para penggemarnya. Saya bertekad untuk mengembalikan kehormatan itu dengan cara apa pun yang saya bisa,” katanya dilansir dari Sportsmole, Kamis (3/2).
Woodward bergabung dengan manajemet MU pada tahun 2005 dan memberikan nasihat kepada keluarga Glazer selama pengambil alihan klub.
Ia kemudian menggantikan David Gill pada musim panas 2013 sebagai wakil eksekutif yang bertepatan dengan pensiunnya pelatih legendaris MU Sir Alex Ferguson. Dan Woodward akan resmi meninggalkan MU pada April 2022.
Kepergian Woodward memang tak lepas dari peran sentralnya dalam proyek Liga Super Eropa yang digagas oleh 12 klub top Eropa, enam diantaranya dari Liga Inggris. Woodward sempat ditunjuk sebagai jajaran tinggi dalam kompetisi tersebut.
Keterlibatan enam tim Liga Inggris yakni MU, Manchester City, Liverpool, Arsenal, Tottenham Hotspur dan Chelsea membuat penggemar dan sejumlah tokoh mengecam. Hingga akhirnya mereka memilih mengundurkan diri dari proyek tersebut.
Sebagai sebuah tanggung jawab, Woodward kemudian mengundurkan diri dari jabatannya di MU. Kendati demikian, perannya di proyek tersebut membuat banyak penggemar tetap memusuhinya.