Sabtu 05 Feb 2022 03:18 WIB

Askrindo Raih Peringkat Stabil dari Pefindo

Askrindo berhasil mempertahankan peringkat stabil tiga tahun berturut-turut.

PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) meraih peringkat idAA+ dengan outlook stable dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yang berlaku sejak 29 Desember 2021-1 Desember 2022. Peringkat tersebut diberikan berdasarkan data dan informasi perusahaan serta Laporan Keuangan Audit per 31 Desember 2020 dan Laporan Keuangan Unaudited per 30 September 2021.

Direktur Utama Askrindo Priyastomo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (4/2/2022), mengatakan capaian tersebut menunjukkan bahwa perusahaan mampu mengatasi dan mengantisipasi gejolak dinamika dunia usaha serta makro ekonomi yang terjadi selama masa pandemi Covid-19. Demikian pula kegiatan operasional perusahaan mampu mengatasi tantangan yang dihadapi dengan strategi yang tepat di masa kondisi new normal.

"Keamanan finansial perusahaan yang stabil penting bagi sebuah perusahaan untuk meningkatkan reputasi perusahaan dan mendapat kepercayaan publik termasuk menjalankan penugasan dari Pemerintah," katanya.

Anggota Holding Perasuransian dan Penjaminan Indonesia Financial Group (IFG) itu menunjukkan kinerja positifnya dengan mempertahankan peringkat idAA+ Outlook Stable selama tiga tahun berturut-turut. Perusahaan asuransi dengan peringkat idAA memiliki karakteristik keamanan keuangan yang sangat kuat dibandingkan perusahaan lainnya, dan tanda tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan.

Predikat Stable Outlook menunjukkan kelangsungan perusahaan ke depan dipandang stabil oleh Pefindo selaku lembaga pemeringkat terpercaya dan terkemuka di Indonesia. 

Dengan didapatkannya peringkat dari Pefindo, perusahaan dinilai mampu melaksanakan kewajibannya serta mampu meningkatkan kepercayaan publik.Dalam menjaga kinerjanya, Priyastomo mengungkapkan Askrindo terus melakukan perbaikan dari sisi bisnis proses secara end to end untuk meningkatkan service level agreement (SLA) dan kenyamanan pelanggan.

Secara pararel, manajemen berusaha agar lebih meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) dan mengimplementasikan nilai budaya AKHLAK pada semua jajaran pegawai, sehingga Askrindo menjadi lebih kuat, transparan, serta mampu memberikan dampak positif bagi industri keuangan dan perekonomian Indonesia.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement