Sabtu 05 Feb 2022 12:30 WIB

Iqtishad  Consulting Gelar Pelatihan Pemetaan Tanah dan Geospasial

Pelatihan tersebut bekerja sama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG).

 Tim Iqtishad Consulting berfoto bersama dengan tim Badan Informasi Geospasial (BIG)  sesuai pertemuan membahas rencana kegiatan Pelatihan dan Workshop Pemetaan Tanah dan Geospasial di Bogor, Jumat (4/2).
Foto: Dok Iqtishad Consulting
Tim Iqtishad Consulting berfoto bersama dengan tim Badan Informasi Geospasial (BIG) sesuai pertemuan membahas rencana kegiatan Pelatihan dan Workshop Pemetaan Tanah dan Geospasial di Bogor, Jumat (4/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Tim Iqtishad  Consulting (lembaga pendidikan dan pelatihan perbankan dan keuangan syariah) melakukan pertemuan dengan tim Badan Informasi Geospasial (BIG) di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/2).

Tim Iqtishad Consulting terdiri dari Agustianto Mingka (presiden direktur), Darwin Marpaung (direktur investigasi dan litbang), Irmansyah  SE (direktur eksekutif)  dan Irwanto (direktur operasional).

Adapun Tim Badan Informasi Geospasial (BIG) terdiri dari Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG)  Prof  Dr  nat Muh Aris Marfai SSi MSc yang diwakili oleh Deputi Informasi Geospasial Dasar (IGD) Ir  Mhd Arief Syafei MSc,  didampingi Budi selaku  kepala Balai Diklat Pemetaan BIG dan   Gama Hinawab TU Deputi IGD.

Pertemuan tersebut  terkait persiapan Pelatihan dan Workshop Notaris PPAT tentang Pemetaan dan Pengukuran Tanah untuk mengetahui  kondisi objektif tanah, status hak , ukuran luas, batas- batas dan sebagainya yang akan digelar pada tanggal 19 Februari mendatang. 

Badan Informasi Geospasial yang diwakili Kepala Balai Diklat BIG akan  menjadi narasumber pelatihan dan  workshop nasional geospasial tersebut bersama Muh Aris Marfai  SSi MSc.  Tujuan pertemuan itu membahas materi pelatihan yang akan disampaikan Badan Informasi Geospasial.

Sebelumnya pertemuan  itu dibuka oleh   Agustianto,  dengan memperkenalkan lembaganya yang sudah lama  berkiprah di bidang konsultansi perbankan syariah. Namun pada pelatihan kali ini Iqtishad, pertama kali melaksanakan pelatihan pemetaan tanah dan geospasial secara digital dengan menggunakan beberapa aplikasi, seperti  GPS, Bhumiku, Sigap dan Sentuh Tanahku.  Sedangkan  pesertanya adalah para notaris PPAT , konsultan pertanahan,  para  pengembang properti dan juga nazir wakaf. 

"Tujuan pelatihan ini diharapkan  para peserta dapat dengan mudah mengakses dan menggunakan beberapa aplikasi tentang pertanahan, tidak saja dari ATR BPN, tetapi juga dari Ditjen Planologi Kementerian Kehutahan,” kata Agustianto seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.coid.

Ia menambahkan,  workshop itu dimaksudkan untuk  mengetahui status bidang tanah dan ukuran luas tanah, dan batas-batasnya  yang akan dicatatkan oleh notaris PPAT.

“Selain itu, tujuan pelatihan ini  untuk mengantisipasi dan mencegah  terjadinya tumpang tindih izin dan  legalitas kepemilikan atas tanah agar tidak terjadi saling klaim kepemilikan bidang tanah di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.  

Irmansyah mengatakan, pentingnya kesatuan peta dasar sebagai acuan bagi intansi pemerintah yang bersifat teknis seperti  ATR/BPN,  dan kementerian kehutanan,  kementerian lingkungan hidup,  menteri pertanian, menteri ESDM, dan menteri dalam negeri. 

"Untuk notaris dan PPAT hal teknis dalam objek tanah  yang dinotakan atau dicatat notaris harus akurat,” kata Irmansyah.

“Dengan pelatihan ini notaris dapat membaca nilai kordinat bujur dan lintang serta dapat menggunakan aplikasi plotting bidang tanah, (Sentuh Tanahku) di BPN,’’ ujarnya menambahkan. 

Sementara itu, Arief Syafei menyampaikan,  pada umumnya yang akan disampaikan nantinya di forum pelatihan tersebut adalah peran Informasi Geospesial (IG) dalam Bidang Pertanahan. ‘’Pada intinya deputi Informasi Geospasial Dasar (IGD) mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Iqtishad Consulting dan akan berkordinasi terkait teknis yang nantinya sebagai narasumber,” kata Arief Syafei.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement