REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendaftaran program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Batch 2 tahun 2022, telah berakhir pada 28 Januari 2022 lalu. Sebelum mahasiswa memulai kegiatan MSIB, Universitas BSI berikan pembekalan program MSIB yang difasilitasi oleh BSI Career Center (BCC) secara daring, melalui Zoom, Kamis (3/2).
Pembekalan yang dipandu oleh Fintri Indriani ini, menghadirkan kepala bagian BCC Universitas BSI, Rachmat Suryadithia sebagai narasumber. Kegiatan ini pun turut dihadiri kepala program studi (kaprodi) Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI Adi Supriyatna, kaprodi Manajemen Universitas BSI Nurvi Oktiani, kaprodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Bogor, Dewi Ayu Nur Wulandari, kaprodi Teknologi Komputer Universitas BSI kampus Tegal, Suleman dan kaprodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Tegal, Husni Faqih.
Menurut Rachmat, program MBKM yang diadakan oleh pemerintah, bertujuan untuk membantu mahasiswa/i dalam mencari tempat PKL atau magang melalui MSIB. “Pembekalan ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa/i Universitas BSI, baik secara kemampuan hard skill maupun softs kill saat magang nanti,” ujar Rachmat, Kamis (3/2).
Lanjutnya, mahasiswa yang ingin melakukan pendaftaran, terlebih dahulu membuat pengajuan surat rekomendasi ke BCC. Kemudian, mahasiswa dapat mendaftar dan mengupload surat rekomendasi di web kampus merdeka. Tahapan berikutnya akan ada seleksi dari Mitra.
“Jika mahasiswa lolos, maka mahasiswa diterima melakukan magang. Periode magang akan berbeda, tergantung dari mitra, range, secara umum dimulai pada Februari/Maret hingga Juli/Agustus 2022,” jelasnya.
Diakhir magang, mahasiswa akan membuat laporan dan mendapatkan nilai dari mitra. Lalu mahasiswa melaporkan ke kaprodi masing-masing, untuk dikonversi nilainya agar memperoleh rekognisi setara dengan 20 SKS.
“Tak kalah penting yakni ada beberapa dokumen yang harus dilengkapi oleh peserta magang MSIB, seperti surat rekomendasi yang diterbitkan oleh perguruan tinggi, SPTJM (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak) mahasiswa, yang dibuat oleh mahasiswa sendiri,” paparnya.
Ia menambahkan, letter of acceptance diterbitkan oleh mitra, letter of guarantee diterbitkan oleh Belmawa (Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan) dan SK mahasiswa diterbitkan oleh Dikti atau Diksi.
“Terms & condition mahasiwa MSIB Batch 2 2022 juga diberlakukan, di antaranya mahasiswa dilarang mengikuti sidang selama program MSIB, mahasiswa yang yudisium selama periode MSIB, dianggap mengundurkan diri. Mahasiswa yang mengundurkan diri setelah program berjalan, harus mengembalikan dana dan tidak berhak mendapatkan penilaian & konversi SKS,” katanya.
Selain itu, mahasiswa yang mengikuti MSIB wajib mengikuti survei Kebhinekaan. Terakhir, subsidi biaya hidup dicairkan dalam 2 periode yaitu 2 bulan pertama di awal program dan di pertengahan program sisa bulan berjalan.
Sebanyak 91 mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berhasil lolos dan diterima magang di 16 Mitra IDUKA (Industri, Dunia Usaha, Dunia Kerja).
Berikut daftar Mitra IDUKA yang menjadi tempat magang mahasiswa Universitas BSI:
1. Balitbang SDM Kementerian Kominfo
2. PT Nurul Fikri Cipta Inovasi
3. PT Artifisial Intelegensia Indonesia
4. PT Bisa Artifisial Indonesia
5. PT Dwi Inti Putra
6. PT Presentologics
7. PT Zona Edukasi Nusantara
8. PT MariBelajar Indonesia Cerdas
9. PT Marka Kreasi Persada
10. PT Mitra Adiperkasa Tbk
11. PT Nodeflux Teknologi Indonesia
12. PT Orbit Ventura Indonesia
13. PT Ruang Raya Indonesia
14. PT Surya Citra Media Tbk
15. Universitas Terbuka
16. Yayasan Anak Bangsa Bisa.
“Semoga dengan kegiatan pembekalan ini, dapat membantu dalam kesiapan mahasiswa/i Universitas BSI agar lebih siap, baik dalam hard skill dan juga soft skill, ketika terjun ke dunia industri, usaha maupun kerja,” tandasnya.
kata kunci: Pembekalan Program MSIB