REPUBLIKA.CO.ID, KAMERUN — Sadio Mane lolos dari hukuman kartu kuning kedua karena melakukan diving saat Senegal meraih kemenangan Piala Afrika dari Mesir, Senin (7/2/2022) dini hari WIB.
Penyerang itu mencetak penalti kemenangan untuk mengamankan Senegal gelar Piala Afrika pertama mereka. Pada perpanjangan waktu, Mane terhindar dari hukuman kartu kuning kedua setelah aksi divingnya yang terang-terangan saat wasit melanjutkan permainan dan membuat kubu Mesir meradang.
Para pemain Mesir sangat marah karena Mane seharusnya menerima kartu kuning kedua. Saat itu, pemain milik Liverpool tersebut menjatuhkan dirinya ke tanah, tepat di luar kotak penalti ketika bek tengah Mesir Mohamed Abdelmonem datang untuk menghadangnya.
Tayangan ulang menunjukkan tidak ada kontak antara kedua pemain, meskipun Mane meminta tendangan bebas, tetapi wasit hanya menunjuk tendangan gawang.
Para pemain Mesir memprotes karena percaya harusnya pemain bintang Senegal itu seharusnya menerima kartu kuning. Kejadian itu membuat warga dunia maya marah dan menyebut tindakan Mane itu 'memalukan' dan menyebut sang pemain beruntung.
"Sadio Mane harus dikeluarkan dari sana, itu adalah kartu kuning kedua sejelas hari itu adalah diving yang jelas, kecurangan murni," tulis jurnalis olahraga Josh Bunting.
Sementara yang lain, Marcello Cossali-Francis, menambahkan, "Mane harus dikeluarkan untuk itu. Dia lolos dengan waktu sebesar itu."
"Mengapa melakuka diving ketika Anda telah mendapat satu kartu kuning,' tanya pendukung lainnya. 'Beruntung Mane tidak diusir dari lapangan,” lanjutnya.
Penggemar lain mengklaim bahwa wasit terlalu lunak terhadap Mane karena dia tidak ingin merusak permainan. "Bung baru saja diving tetapi wasit tidak ingin merusak pertandingan ini. Wasit sangat lunak."
Yang lain menyebut Mane keluar, menyebut diving itu sebagai tindakan yang memalukan. "Sungguh diving yang gagal dari Mane,' kata seorang penggemar. 'Memalukan. Pelatih Senegal ingin mencabut rambutnya!'