Senin 07 Feb 2022 18:40 WIB

Pengembalian Tiket KA Jarak Jauh tanpa Tes Covid-19 Hanya 75 Persen

Pembatalan atas keinginan penumpang juga hanya mendapatkan pengembalian 75 persen.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Friska Yolandha
Petugas memindai kode batang (QR Code) menggunakan aplikasi boarding yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi milik calon penumpang kereta api lokal di Stasiun Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (22/9/2021). PT Kereta Api Indonesia mengeluarkan aturan terkait bea pengembalian tiket kereta bagi penumpang yang tidak dapat menunjukkan hasil tes Covid-19.
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Petugas memindai kode batang (QR Code) menggunakan aplikasi boarding yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi milik calon penumpang kereta api lokal di Stasiun Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (22/9/2021). PT Kereta Api Indonesia mengeluarkan aturan terkait bea pengembalian tiket kereta bagi penumpang yang tidak dapat menunjukkan hasil tes Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta telah memberlakukan regulasi terbaru bagi calon penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang tidak dapat menunjukkan hasil screening Rapid Test Antigen atau RT-PCR saat melakukan boarding sebelum keberangkatan. Bagi calon penumpang yang tidak dapat menunjukkan screening Rapid Test Antigen atau RT-PCR bea tiket dikembalikan sebesar 75 persen.

Kahumas Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan ketentuan sebelumnya pelanggan KA yang tidak bisa menunjukkan Antigen atau RT-PCR saat boarding di stasiun, bea tiket dikembalikan 100 persen di loket stasiun. Sedangkan aturan terbaru pengembalian hanya 75 persen.

Baca Juga

Berikut ketentuan terbaru terkait pembatalan tiket KA

Pengembalian 100 persen dilakukan jika:

  • Hasil screening Antigen/PCR positif, refund dapat dilakukan maksimal H+3 dari tanggal keberangkatan KA
  • Belum divaksinasi, refund dapat dilakukan maksimal H+3 dari tanggal keberangkatan KA
  • Tidak menggunakan masker saat boarding dan suhu tubuh di atas 37,3 derajat celsius, refund dapat dilakukan 3 jam sampai dengan sebelum keberangkatan KA

 

Pengembalian 75 persen dilakukan jika:

  • Tidak dapat menunjukkan hasil screening Antigen/PCR, refund dapat dilakukan maksimal 30 menit sebelum keberangkatan KA
  • Pembatalan atas keinginan penumpang, refund dapat dilakukan di loket maksimal 30 menit sebelum keberangkatan KA dan maksimal 3 jam sebelum keberangkatan KA di aplikasi KAI Access

 

"Di area Daop 1 Jakarta terdapat enam stasiun yang melayani pembatalan tiket KA di antaranya Stasiun Gambir, Pasarsenen, Jakarta Kota, Bekasi, Cikampek, dan Bogor Paledang," terangnya.

PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau kepada calon penumpang untuk memperhatikan ketentuan dan persyaratan naik KA di masa pandemi. Adapun saat ini ketentuan dan persyaratan naik KA mengacu pada Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub) nomor 97 tahun 2021. 

Ketentuannya antara lain:

  • Penumpang usia 12 tahun ke atas wajib vaksin (minimal dosis pertama) kecuali penumpang yang belum dapat divaksin karena alasan medis wajib memiliki surat keterangan dokter rumah sakit pemerintah/dokter spesialis untuk pengganti vaksin
  • Seluruh penumpang (tanpa batasan usia) wajib memiliki bukti pemeriksaan antigen (1x24 jam) atau RT-PCR (3x24 jam) dengan hasil negatif
  • Perjalanan penumpang anak usia di bawah 12 tahun wajib didampingi orang tua

 

PT KAI Daop 1 Jakarta senantiasa mengikuti dan mematuhi seluruh ketentuan dari pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 pada moda transportasi KA. Komitmen untuk mewujudkan perjalanan KA yang sehat juga terus dilakukan melalui penerapan aturan yang ketat pada seluruh pengguna jasa baik di stasiun dan selama perjalanan KA berlangsung.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement