Senin 07 Feb 2022 19:36 WIB

Warga Purbalingga Diserukan untuk Waspadai Potensi Bencana Akibat Angin Kencang

Jumat pekan lalu, 32 atap rumah warga Purbalingga rusak akibat angin kencang.

Warga bergotong royong membersihkan puing-puing rumah yang roboh akibat hujan lebat disertai angin kencang (ilustrasi). Warga Purbalingga diimbau tidak panik, namun waspada karena peningkatan curah hujan dapat memicu bencana hidrometeorologi, seperti angin kencang, banjir, dan longsor.
Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Warga bergotong royong membersihkan puing-puing rumah yang roboh akibat hujan lebat disertai angin kencang (ilustrasi). Warga Purbalingga diimbau tidak panik, namun waspada karena peningkatan curah hujan dapat memicu bencana hidrometeorologi, seperti angin kencang, banjir, dan longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengimbau warga untuk mewaspadai potensi bencana akibat angin kencang. Terlebih, peningkatan curah hujan telah terjadi beberapa hari terakhir.

"Warga agar mewaspadai potensi bencana angin kencang, karena pada Jumat (4/2/2022) kemarin juga telah terjadi bencana angin kencang di Desa Karanggedang, Kecamatan Bukateja yang telah merusak 32 atap bangunan rumah," katanya di Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (7/2/2022).

Baca Juga

Bupati mengatakan, pihaknya telah meninjau rumah warga yang terdampak sekaligus mendistribusikan bantuan dalam bentuk material dan juga kebutuhan pokok. Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bergotong-royong melakukan perbaikan rumah warga yang terdampak bencana.

Selain itu, Bupati juga mengimbau warga untuk tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan menyusul peningkatan curah hujan. Ada kekhawatiran hujan lebat akan memicu bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, banjir, dan juga longsor.

"Ketika ada kejadian-kejadian di wilayah, segera berkoordinasi dengan Pemkab melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah, termasuk TNI-Polri agar dapat segera ditindaklanjuti," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement