REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Alvina Haliya Nafisha kelas 8C dan Putri Wardah Amelia Ihsan kelas 7C SMP Al Azhaar kompak mempresentasikan karya ilmiah "BOBI (Booking Bidan) Solution for Pregnant Women" di hadapan juri AISEEF 2022. Dua santri SMP Al Azhaar Tulungagung mendapatkan nilai tertinggi dari 427 peserta dari 20 negara. Atas prestasi tersebut dua santri mendapatkan mendali emas.
AISEEF merupakan kontes kreativitas di bidang sains, lingkungan dan inovasi kewirausahan negara-negara Asia Tenggara. Para pelajar mempertahankan karya ilmiah masing-masing.
Menurut kepala SMP Al Azhaar Tulungagung, Sri Wahyuni bahwa prestasi ini diharapkan menjadi motivasi remaja Indonesia untuk bersaing karya ilmiah di ajang internasional."Remaja Indonesia punya potensi dan kemampuan," ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/2/2022).
Menurutnya sangat perlu dilanjutkan dalam pembinaan secara intensif. Olimpiade AISEEF merupakan ajang bertemu para peneliti remaja secara internasional maka para orang tua memberi dukungan yang luar biasa.
Yuni menjelaskan selain dapat merebut mendali emas, ada santri yang mendapatkan mendali perak. Mendali perak diraih duet Ananda Nurhadi Faishol Raihan Estiko kelas 8A dan Ibra Wijaya kelas 7A. Mereka berdua mampresentasikan karya ilmiya "FILMA (Filter Marmer) Alternative Solution for Mineral Water"
Pengasuh Pondok Pesantren Al Azhaar Tulungagung, Imam Mawardi Ridlwan menyampaikan apresiasi atas prestasi emas di ajang Karya Ilmiah Remaja tingkat internasional. Imam menjelaskan bahwa Putri Wardah Amelia Ihsan yang dapat mendali emas merupakan santri yang hafal Al Quran.
"Prestasi Amel memberi inspirasi bahwa santri hafal Al Qur'an selalu berprestasi akademiknya. Imam menegaskan bahwa SMP Al Azhaar Tulungagung salah satu SMP yang punya program tahfidz Al-Qur'an,"katanya.