Selasa 08 Feb 2022 13:16 WIB

Awas! Ekstremis Yahudi Menyamar Sebagai Muslim di Kompleks Masjid Al Aqsha

Ekstremis Yahudi ikut sholat, namun menggumamkan doa Yahudi.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Salju menutupi Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Kamis, 27 Januari 2022. Awas! Ekstremis Yahudi Menyamar Sebagai Muslim di Kompleks Masjid Al Aqsa
Foto:

Tindakannya itu memiliki konsekuensi ditangkap oleh polisi Israel. Awalnya, dia merasa takut, tapi kemudian terbiasa. Dia merasa bebas berjalan-jalan di komplek Masjid Al Aqsa tanpa pengawasan polisi. Aksi tersebut merupakan aksi provokatif. 

Seorang aktivis Palestina sekaligus guru mengaji Hanady Halawani mengatakan dia akan membela Masjid al-Aqsa sampai kapan pun.

Menurutnya, aksi Yahudi menyamar sebagai Muslim meneror Muslim yang beribadah di masjid dan bersifat politis. Hanady menghabiskan sebagian besar waktunya di al Aqsa.

Israel pernah melarangnya memasuki al Aqsa. "Saya lahir dan besar di sini. Masjid al Aqsa adalah bagian dari iman Muslim kami," katanya.

Melansir dari Times of Israel, kelompok ekstremis Yahudi mengatur agar para anggotanya menyamar sebagai Muslim untuk memasuki Bukit Bait Suci di Kota Tua Yerusalem. Di sana mereka diam-diam membaca doa-doa Yahudi sambil berpura-pura melakukan ibadah layaknya Muslim.

Temple Mount, yang dikenal oleh umat Islam sebagai Haram al-Sharif, adalah situs paling suci bagi orang Yahudi dan tempat suci ketiga dalam Islam. Ini adalah pusat emosional dari konflik Israel-Palestina, ketegangan di sana memicu perang Gaza 11 hari pada Mei 2021.

Setelah Israel merebut Kota Tua dan Yerusalem Timur dalam Perang Enam Hari 1967, orang-orang Yahudi diizinkan berkunjung tetapi tidak untuk berdoa di sana. Israel menjaga keamanan secara keseluruhan di situs tersebut, tetapi Wakaf Muslim mengelola kegiatan keagamaan di sana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement