Selasa 08 Feb 2022 17:43 WIB

Memori Banding Gaga Muhammad: Laura Anna Lumpuh Bertahap, Bukan Akibat Kecelakaan

Gaga Muhammad telah divonis 4,5 tahun penjara dalam kasus kecelakaan Laura Anna.

Red: Reiny Dwinanda
Gaga Muhammad divonis 4,5 tahun penjara. Melalui kuasa hukumnya, Gaga mengajukan memori banding ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (8/2/2022).
Foto: Instagram
Gaga Muhammad divonis 4,5 tahun penjara. Melalui kuasa hukumnya, Gaga mengajukan memori banding ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (8/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdakwa Gaga Muhammad melalui kuasa hukumnya menyerahkan memori banding atas vonis 4,5 tahun penjara yang dijatuhkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur terhadap kasus kecelakaan mendiang Laura Anna. Kuasa hukum Gaga Muhammad, Fahmi Bachmid, mengatakan, ada delapan poin yang diajukan pihaknya dalam memori banding tersebut.

"Inti poin pertama, terjadi kekeliruan di dalam fakta-fakta persidangan dengan menyimpulkan korban Laura Anna mengalami lumpuh pada 8 Desember 2019," kata Fahmi, di Jakarta, Selasa (8/2/2022).

Baca Juga

Menurut Fahmi, dalam poin selanjutnya pihaknya melihat adanya kekeliruan dalam mempertimbangkan fakta yang menyebutkan kelumpuhan Laura Anna sebagai akibat dari perbuatan pemohon atau terdakwa yang mengendarai mobil. Ia menyebut, Laura mengalami kelumpuhan secara bertahap, bukan akibat perbuatan Gaga.

"Artinya terjadi kekeliruan bahwa seakan-akan lumpuhnya korban itu akibat perbuatan Gaga di dalam kecelakaan," ujar Fahmi.

Fahmi juga mengatakan, adanya bukti-bukti yang tidak disahkan tapi dipertimbangkan dalam persidangan. Hal itu yang menjadikan alasan Gaga Muhammad mengajukan banding.

"Hukuman empat tahun enam bulan itu tidak sesuai dengan fakta dan keputusannya. Itu jauh dari rasa kebenaran dan keadilan," tutur Fahmi.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَّعَلَى الثَّلٰثَةِ الَّذِيْنَ خُلِّفُوْاۗ حَتّٰٓى اِذَا ضَاقَتْ عَلَيْهِمُ الْاَرْضُ بِمَا رَحُبَتْ وَضَاقَتْ عَلَيْهِمْ اَنْفُسُهُمْ وَظَنُّوْٓا اَنْ لَّا مَلْجَاَ مِنَ اللّٰهِ اِلَّآ اِلَيْهِۗ ثُمَّ تَابَ عَلَيْهِمْ لِيَتُوْبُوْاۗ اِنَّ اللّٰهَ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ ࣖ
dan terhadap tiga orang yang ditinggalkan. Hingga ketika bumi terasa sempit bagi mereka, padahal bumi itu luas dan jiwa mereka pun telah (pula terasa) sempit bagi mereka, serta mereka telah mengetahui bahwa tidak ada tempat lari dari (siksaan) Allah, melainkan kepada-Nya saja, kemudian Allah menerima tobat mereka agar mereka tetap dalam tobatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.

(QS. At-Taubah ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement