REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Alquran menceritakan para malaikat mendatangi rumah Nabi Luth Alaihissalam untuk memberi peringatan. Malaikat memberi tahu Nabi Luth agar pergi bersama keluarganya dan orang-orang yang beriman. Sebab akan datang azab dari Allah kepada kaum Luth yang sudah sangat melampaui batas pada waktu Subuh. Hal ini dijelaskan dalam Surah Hud Ayat 81 dan tafsirnya.
قَالُوْا يٰلُوْطُ اِنَّا رُسُلُ رَبِّكَ لَنْ يَّصِلُوْٓا اِلَيْكَ فَاَسْرِ بِاَهْلِكَ بِقِطْعٍ مِّنَ الَّيْلِ وَلَا يَلْتَفِتْ مِنْكُمْ اَحَدٌ اِلَّا امْرَاَتَكَۗ اِنَّهٗ مُصِيْبُهَا مَآ اَصَابَهُمْ ۗاِنَّ مَوْعِدَهُمُ الصُّبْحُ ۗ اَلَيْسَ الصُّبْحُ بِقَرِيْبٍ
Mereka (para malaikat) berkata, "Wahai Luth! Sesungguhnya kami adalah para utusan Tuhanmu, mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah beserta keluargamu pada akhir malam dan jangan ada seorang pun di antara kamu yang menoleh ke belakang, kecuali istrimu. Sesungguhnya dia (juga) akan ditimpa (siksaan) yang menimpa mereka. Sesungguhnya saat terjadinya siksaan bagi mereka itu pada waktu subuh. Bukankah subuh itu sudah dekat?" (QS Hud: 81)
Ayat ini dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama menerangkan bahwa setelah para malaikat yang menjadi tamu Nabi Lut menyaksikan adanya kekhawatiran pada diri Nabi Lut. Mereka berkata, "Hai Lut, sesungguhnya kami adalah utusan Tuhanmu yang sengaja diutus untuk membinasakan mereka dan menyelamatkan kamu dari kejahatan-kejahatan mereka. Mereka sekali-kali tidak akan dapat mengganggu kamu, maka tenangkanlah hatimu."
Ternyata penglihatan kaum Nabi Luth itu dijadikan gelap oleh Allah sehingga mereka tidak dapat melihat kepada Nabi Luth dan kepada tamu-tamunya. Seperti diterangkan dalam firman Allah, "Dan sungguh, mereka telah membujuknya (agar menyerahkan) tamunya (kepada mereka), lalu Kami butakan mata mereka, maka rasakanlah azab-Ku dan peringatan-Ku! (QS Al-Qamar: 37)
Akhirnya mereka (kaum Luth) kembali ke rumahnya masing-masing dalam keadaan buta, tidak mengetahui jalan menuju ke rumahnya, mereka berteriak-teriak minta tolong dan mengatakan, "Kami disihir oleh tamu-tamu yang berada di rumah Lut."
Malaikat itu berkata kepada Nabi Luth, "Keluarlah dari kampung ini, beserta keluarga dan kaummu yang beriman di akhir malam ini dan janganlah ada seorang pun di antara kamu yang ketinggalan atau menoleh ke belakang kecuali istrimu. Sesungguhnya azab yang akan menimpa mereka itu akan menimpa istrimu pula karena ia adalah seorang perempuan yang tidak beriman bahkan telah khianat kepada suaminya."
Adapun sebabnya mereka tidak boleh menoleh ke belakang, karena akibat menyaksikan azab itu, ia akan panik sehingga kakinya tidak akan dapat melangkah lagi dan akhirnya ditimpa oleh azab yang menyusul di belakangnya.
Saat datangnya azab kepada mereka adalah waktu subuh seperti diterangkan dalam firman Allah, "Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit." (QS Al-Hijr: 73)
Kemudian malaikat itu menegaskan kepastian turunnya azab dengan sebuah pertanyaan, "Bukankah Subuh itu sudah dekat? Maka segeralah kamu bersiap-siap untuk mencari keselamatan."