Kamis 10 Feb 2022 11:51 WIB

Menguak Misteri Crop Circle, Benarkah Bikinan Alien?

Crop circle menimbulkan kebingungan, kegembiraan dan intrik di kalangan pers dan publik.

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Partner
.
.

Crop circle yang disebut Julia Set di seberang jalan raya dari monumen Stonehenge di pedesaan Wiltshire, Inggris. Julia Set muncul pada 1996. Sumber: Pinterest
Crop circle yang disebut Julia Set di seberang jalan raya dari monumen Stonehenge di pedesaan Wiltshire, Inggris. Julia Set muncul pada 1996. Sumber: Pinterest

MAGENTA -- Crop circle (lingkaran tanaman) adalah pola aneh yang muncul secara misterius dalam semalam di ladang petani. Crop circle sering dikaitkan dengan alien atau UFO.

Bagaimana pun, crop circle itu nyata. Fenomena ini menimbulkan kebingungan, kegembiraan dan intrik di kalangan pers dan publik.

Menurut BBC Travel, crop circle kebanyakan ditemukan di Inggris, khususnya di Inggris Barat Daya, tetapi telah menyebar ke puluhan negara di seluruh dunia dalam beberapa dekade terakhir. Misteri ini telah menginspirasi banyak buku, blog, kelompok penggemar, peneliti (dijuluki cereologists menurut Pacific Standard), dan bahkan serial televisi Hollywood dan film seperti The X Files dan M Night Shyamalan's Signs.

Meskipun telah dipelajari selama beberapa dekade, pertanyaannya tetap sama, yakni siapa, atau apa, yang membuatnya?

The Smithsonian Magazine melaporkan banyak orang percaya crop circle telah dilaporkan selama berabad-abad. Menurut The Independent, bukti utama mereka adalah potongan kayu dari 1678 yang tampaknya menunjukkan bidang batang gandum yang ditata dalam lingkaran.

Beberapa orang menganggap ini sebagai saksi mata pertama dari crop circle, tetapi sedikit penyelidikan sejarah menunjukkan sebaliknya. Sebuah publikasi berjudul The Mowing Devil (menurut Oxford Reference), menggambarkan legenda cerita rakyat, di mana seorang petani Inggris memberi tahu seorang pekerja yang bermusuhan dengannya bahwa dia lebih suka membayar iblis untuk memotong ladang gandumnya daripada membayar upah yang diminta pekerja itu.

Menurut Australian Geographic, fenomena crop circle di seluruh dunia digembar-gemborkan oleh sebuah peristiwa di Tully, Australia pada 1966. Seorang petani mengatakan dia melihat piring terbang muncul dari daerah rawa dan terbang menjauh.

Ketika dia pergi untuk menyelidiki, dia melihat area puing-puing yang melingkar secara kasar dan alang-alang dan rumput yang tampaknya rata. Dia menduga itu dibuat oleh pesawat luar angkasa alien, tetapi menurut Australian Geographic mungkin merupakan perilaku hewan yang tidak biasa.

Pers menyebutnya sebagai "sarang piring terbang". Cerita ini lebih merupakan laporan UFO daripada laporan lingkaran tanaman.

Dilansir di Live Science, Januari 2022, faktanya, crop circle pertama tidak muncul sampai tahun 1970-an, ketika lingkaran sederhana mulai muncul di pedesaan Inggris. Jumlah dan kompleksitas lingkaran meningkat secara dramatis, mencapai puncaknya pada 1980-an dan 1990-an. Menurut sebuah artikel dalam jurnal Nature, desain crop circle ini menggambarkan persamaan matematika yang kompleks.

Pada Juli 1996, menurut Harry Eilenstein (Crop Circles for Beginners, BoD 2021), salah satu lingkaran tanaman paling kompleks dan spektakuler muncul di Inggris. Lokasinya di seberang jalan raya dari monumen Stonehenge yang misterius dan terkenal di dunia di pedesaan Wiltshire.

Itu adalah pola fraktal menakjubkan yang disebut Julia Set. Sementara beberapa lingkaran sederhana atau kasar mungkin dijelaskan sebagai akibat dari fenomena cuaca yang aneh, Julia Set jelas menunjukkan kecerdasan. Satu-satunya pertanyaan adalah apakah kecerdasan itu terestrial atau ekstraterestrial.

Seakan menambah nuansa misterius, Julai Set diklaim muncul dalam waktu kurang dari satu jam dan pada siang hari. Lingkaran tersebut menjadi salah satu crop circle paling terkenal dan penting dalam sejarah.

Menurut National Geographic, penggemar crop circle telah memunculkan banyak teori tentang apa yang menciptakan pola, mulai dari yang masuk akal hingga yang tidak masuk akal. Salah satu penjelasan yang populer di awal 1980-an adalah pola lingkaran misterius secara tidak sengaja dihasilkan oleh aktivitas seksual yang sangat kuat dari landak.

Beberapa orang berpendapat lingkaran entah bagaimana diciptakan oleh pola angin yang terlokalisasi dan tepat, atau oleh medan energi dan meridian bumi yang tidak terdeteksi secara ilmiah yang disebut garis ley, menurut Kent Heberling. Lainnya, seperti ahli biologi molekuler Horace Drew, menunjukkan jawabannya terletak pada perjalanan waktu atau kehidupan asing. Menurut The New Zealand Herald, dia berteori pola dapat dibuat oleh manusia penjelajah waktu dari masa depan untuk membantu mereka menavigasi planet kita.

Meskipun ada banyak teori, satu-satunya penyebab crop circle yang diketahui dan terbukti adalah buatan manusia. Asal usul mereka tetap menjadi misteri sampai September 1991, ketika dua orang mengaku mereka telah menciptakan pola crop circle selama beberapa dekade.

Alasannya, sebagai lelucon (prank) untuk membuat orang berpikir UFO telah mendarat. Menurut Australian Geographic,mereka terinspirasi oleh laporan UFO di Tully 1966. Mereka tidak pernah mengklaim membuat semua lingkaran karena banyak juga yang melakukan prank tersebut. Sementara sebagian besar crop circle sekarang dikaitkan dengan hoaks, peneliti masih mencari crop circle asli yang tidak dapat dijelaskan.

sumber : https://magenta.republika.co.id/posts/43457/menguak-misteri-crop-circle-benarkah-bikinan-alien-
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement