Jumat 11 Feb 2022 15:59 WIB

Mahasiswa UPI 'Hilang Misterius' Sudah Sepekan Lebih

Setelah turun dari ojek online di kampus, yang bersangkutan hilang jejak.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Aktivitas mahasiswa di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) terpantau sepi. UPI mengambil kebijakan pembelajaran jarak jauh antisipasi korona, Senin (16/3).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Aktivitas mahasiswa di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) terpantau sepi. UPI mengambil kebijakan pembelajaran jarak jauh antisipasi korona, Senin (16/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Lintang Ardheliza Ahdiaty, hilang sudah sepekan lebih. Dia terakhir kali meninggalkan rumahnya di Citarip, Bojongloa Kaler, Kota Bandung pada tanggal 28 Januari untuk pergi ke kampus hendak membayar uang kuliah tunggal (UKT).

Sepupu Lintang, Insan Khairul, mengatakan, Lintang pada tanggal 28 Januari lalu pergi berangkat ke kampus dari rumah menggunakan ojek online. Namun, setelah turun dari ojek online di kampus yang bersangkutan hilang jejak.

"Kronologisnya sebenarnya kaya biasa saja dia pergi kuliah. Dia pakai motor, cuma kebetulan hari itu tuh motornya dipakai sama adiknya, jadi pakai grab atau ojek online. Menurut keterangan ojek online itu sudah sampai ke kampus dan dari kampus tuh hilang jejak," ujarnya saat dihubungi wartawan, Jumat (11/2/2022).

Dia menjelaskan, Lintang berangkat ke kampus hendak membayar UKT dengan membawa uang sebesar Rp 4 juta. Namun, diketahui uang tersebut belum dibayarkan dan yang bersangkutan hilang.

"Ke kampus tuh mau bayar UKT, jadi Lintang pegang uang sekitar Rp 4 juta lebih lah. Nah, si uang itu belum dibayarkan," katanya.

Sebelum berangkat ke kampus, dia menuturkan, sepupunya tersebut tidak menunjukkan gelagat yang mencurigakan atau menyampaikan perkataan. Pihaknya, saat ini, tengah mencari informasi apakah yang bersangkutan sedang tersangkut masalah atau tidak. 

"Itu yang jadi bikin kita khawatir dan kebingungan karena normal aja kayak biasa, nggak ada tanda-tanda atau apapun itu. Kita cari tahu (masalah) sambil juga kita nyari Lintang, itu juga yang kita cari tahu," ungkapnya.

Dia menyebut, sudah menanyakan kepada teman-temannya sesama SMP dan SMA, namun mereka melihat sosok Lintang seperti tidak terdapat masalah. Dia mengungkapkan, Lintang sosok yang relatif tertutup.

Pihaknya juga mencoba mencari jejak Lintang melalui ponsel miliknya, namun belum menemukan hasil. Setelah tiga hari hilang, pihaknya melaporkan ke polsek selanjutnya kasus itu dilimpahkan ke Polrestabes Bandung.

"Ponsel kita mencari, dari akun google dan akun lainnya sudah di logout. Kita nyari berdasarkan data historis dan treking google Lintang dan itu sudah gak aktif sejak di kampusnya dan hilang kabar itu. Ponselnya udah gak aktif. Kita minta ke polisi cek via email, tapi gak aktif juga handphone nya," katanya.

Pihaknya menduga Lintang masih berada di Kota Bandung. Sebab, diketahui yang bersangkutan sempat login di aplikasi bibit dan dicek berada di Bandung. "Kayanya masih ada di Bandung karena sempat Lintang itu login di akun Bibit dan dicek dari alamat IP address masih di Bandung," katanya.

Terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo mengaku belum menerima laporan terkait hilangnya Lintang. "Belum ada," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement