Rabu 11 Sep 2024 22:22 WIB

PJ Gubernur Jabar Bey, Lepas 2.046 Mahasiswa KKN UPI

Mahasiswa akan disebar di 15 kota/kabupaten di Jabar.

Red: Arie Lukihardianti
Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin, resmi melepas sebanyak 2.046 mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Foto: Dok Republika
Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin, resmi melepas sebanyak 2.046 mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin, resmi melepas sebanyak 2.046 mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) wilayah Bandung Raya, di Gedung Gymnasium Kampus UPI, Rabu (11/9/2024).

Ribuan mahasiswa tersebut, akan menjalankan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dan Program Penguatan Profesional Kependidikan (P3K) Plus Penanganan dan Penyuluhan Zero New Stunting dan Zero Food Waste. Serta, akan disebar di 15 kota/kabupaten di Jabar.

Baca Juga

Pj Gubernur Jabar, sangat mengapresiasi program MBKM UPI P3K Plus dan P2MB ini. Ia berharap, mahasiswa yang mengikuti program P3K di sekolah bisa meningkatkan budaya literasi membaca kepada murid – murid. Karena, masih ada daerah tertentu yang tingkat membacanya masih rendah. Sementara bagi mahasiswa yang mengikuti program P2MB memanfaatkan kesempatan ini untuk mengabdikan diri di masyarakat agar program ini bisa bermanfaat besar bagi masyarakat khususnya pada program Zero New Stunting dan Zero Food Waste.

Sementara menurut Wakil Rektor UPI Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Prof Didi Sukyadi MA, program ini merupakan salah satu bentuk kerjasama antara UPI dengan Pemprov Jabar. Program yang berlangsung saat ini yaitu melaksanakan kuliah kerja nyata, dimana pada program ini para mahasiswa UPI akan disebar keberbagai daerah dan sekolah. "Mereka, akan membantu permasalahan yang terjadi di masyarakat dalam hal ini kami dan pemprov Jabar sepakat fokus pada penanganan Stunting dan pengolahan sampah," katanya.