Pekerja menyelesaikan pembangunan hunian sementara (huntara) di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (11/2/2022). Kementerian PUPR akan membangun sekitar 600 unit dari 2.000 unit rumah hunian sementara dan hunian tetap bagi penyintas bencana awan panas guguran Gunung Semeru yang ditargetkan selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri 2022. (FOTO : Antara/Seno)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan) Bupati Lumajang Thoriqul Haq (kedua kanan) didampingi Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur Arum Sabil (kedua kiri) meninjau pembangunan hunian sementara (huntara) di Desa Sumbermujur, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (11/2/2022). Kementerian PUPR akan membangun sekitar 600 unit dari 2.000 unit rumah hunian sementara dan hunian tetap bagi penyintas bencana awan panas guguran Gunung Semeru yang ditargetkan selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri 2022. (FOTO : Antara/Seno)
Pekerja menyelesaikan pembangunan hunian sementara (huntara) di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (11/2/2022). Kementerian PUPR akan membangun sekitar 600 unit dari 2.000 unit rumah hunian sementara dan hunian tetap bagi penyintas bencana awan panas guguran Gunung Semeru yang ditargetkan selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri 2022. (FOTO : antara/seno)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,LUMAJANG -- Pekerja menyelesaikan pembangunan hunian sementara (huntara) di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (11/2/2022).
Kementerian PUPR akan membangun sekitar 600 unit dari 2.000 unit rumah hunian sementara dan hunian tetap bagi penyintas bencana awan panas guguran Gunung Semeru yang ditargetkan selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri 2022.
sumber : Antara
Advertisement