Jumat 11 Feb 2022 20:29 WIB

Operator Seluler Perbanyak Booth Konsumen di MotoGP 2022

Kemkominfo bersama operator telekomunikasi terus berkoordinasi terkait internet

Rep: fauziah mursid/ Red: Hiru Muhammad
Petugas memeriksa kondisi lintasan saat sesi tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022).
Foto: ANTARA/Andika Wahyu
Petugas memeriksa kondisi lintasan saat sesi tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Operator seluler bersama mitra reseller/outlet di sekitar kawasan Mandalika International Street Circuit menyediakan booth penjualan dan layanan konsumen. Keberadaan booth ini untuk memudahkan pengunjung domestik dan luar negeri, terutama rombongan official dan atlet MotoGP 2022 dalam mengakses produk dan layanan telekomunikasi terkini.

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Ismail mengatakan booth akan menyediakan penjualan paket data, voucher fisik, isi ulang pulsa, upgrade atau ganti kartu uSIM.

Baca Juga

"Di sejumlah titik di jalur utama, titik transit transportasi seperti Bandara, tempat penginapan telah disediakan. Operator seluler juga akan melayani proses registrasi kartu prabayar bagi WNA yang akan hadir pada event tersebut," ujar Ismail dikutip dari siaran pers Kemkominfo, Jumat (11/2).

Selain itu, Ismail memastikan Kemkominfo bersama operator telekomunikasi terus melakukan koordinasi untuk memenuhi kebutuhan akses internet selama event. Sebab, akses internet cepat dibutuhkan bagi official team, sponsor, advertising, media dan wartawan asing, penonton, turis wisata mancanegara dan influencer/content creator.

Dalam menyukseskan penyelenggaraan MotoGP 2022, Kementerian Kominfo bersama operator seluler terus menyediakan konektivitas internet agar akses jaringan broadband memadai di wilayah Nusa Tenggara.

"Terkait persiapan operator seluler dilakukan dengan beberapa cara, antara lain memastikan ketersediaan konektivitas digital dengan teknologi mobile broadband 4G/LTE yang merata, serta menyediakan 5G Experience dan 5G Showcase," kata Ismail.

Sebelumnya, Kemkominfo telah mengeluarkan Izin Stasiun Radio (ISR) dan rekomendasi penggunaan perangkat telekomunikasi untuk mendukung event internasional Pramusim MotoGP 2020 atau MotoGP Official Test yang berlangsung 11-13 Februari 2022 di Mandalika International Street Circuit.

Ismail mengatakan, Kementerian Kominfo telah mengeluarkan persetujuan dan izin penggunaan pita frekuensi 26 GHz yang akan digunakan untuk Showcase 5G yang rencananya akan dihadirkan oleh operator seluler, salah satunya Telkomsel.

"Tujuannya agar masyarakat merasakan langsung beragam use case 5G yang nantinya disediakan oleh operator seluler, antara lain berupa use case VR Driving dan Robot 5G di area Sirkuit Mandalika," katanya.

Termasuk juga melakukan kegiatan pengawasan frekuensi saat Pramusim MotoGP 2022. Pemantauan itu ditujukan untuk memitigasi dan menangani gangguan terhadap frekuensi radio selama penyelenggaraan event.

"Kominfo menugaskan Pengendali Frekuensi Radio dan mengerahkan alat monitoring pendukung berupa mobil monitoring dan handheld guna memonitor, memitigasi, dan melakukan penanganan gangguan penggunaan frekuensi untuk penyelenggaraan pramusim MotoGP dan pengguna eksisting," katanya.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement