Sabtu 12 Feb 2022 14:15 WIB

Muhammadiyah Resmi Tetapkan Awal Ramadhan 2 April dan Idul Fitri 2 Mei

Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri.

Rep: Muhyiddin/ Red: Mas Alamil Huda
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir. Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri, dan Hari Raya Idul Adha pada 2022.
Foto: Tangkapan Layar
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir. Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri, dan Hari Raya Idul Adha pada 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri, dan Hari Raya Idul Adha pada 2022. Hal ini diketahui setelah PP Muhammadiyah mengumumkan Maklumat nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang penetapan hasil hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah.

“PP Muhammadiyah dengan ini mengumumkan awal Ramadhan, Syawal, Zulhijah 1443 Hijriah berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tadjid,” dikutip dari maklumat yang ditandatangi Ketum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir.

Baca Juga

Dalam makulmat ini, Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada Sabtu, 2 April 2022, dan 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada Senin, 2 Mei 2022. Pada awal bulan ini lah umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 2022.

Dengan diterbitkannya maklumat ini, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Muti mengimbau kepada umat Islam agar menunaikan ibadah puasa, shalat tarawih, dan ibadah lainnya selama Bulan Ramadhan.

“Umat Islam hendaknya menjadikan momentum ibadah Ramadhan untuk meningkatkan kualitas iman, memperbanyak sedekah, dan memperbanyak berdoa untuk keselamatan diri, umat, dan bangsa,” ujar Prof Mu’ti kepada Republika.co.id, Sabtu (12/2).

Selain itu, dia juga mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kesucian Bulan Ramadhan dengan tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama, menjaga ketertiban, dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Jika pun nantinya terjadi perbedaan dalam penentuan awal puasa Ramadhan, Prof Mu’ti mengimbau kepada seluruh umat Islam untuk tetap saling menghormati. “Hendaknya umat Islam senantiasa menjaga kerukunan dan saling menghormati dalam hal terjadi perbedaan awal puasa Ramadhan dan khilafiah dalam melaksanakan ibadah,” kata Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Selain menetapkan awal Ramadhan dan awal Syawal, Muhammadiyah juga mengumumkan bahwa 1 Zulhijah 1443 Hijriah jatuh pada Kamis, 30 Juli 2022. Dengan demikian, hari Arafah 9 Zulhijah 1443 H jatuh pada 8 Juli 2022 dan Hari Raya Idul Adha akan diperingati pada 9 Juli 2022 mendatang atau pada 10 Zulhijah 1443 Hijriah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement