REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Death on the Nile berhasil mengumpulkan 12,8 juta dolar AS (Rp 183,6 miliar) di akhir pekan pembukaannya. Dikutip dari Variety, Senin (14/2/2022), film tentang misteri pembunuhan di sebuah kapal pesiar itu dikabarkan sukses meraup 11 juta dolar AS (Rp 157,7 miliar) hingga 14 juta dolar AS (Rp 200,8 miliar) dari 3.280 bioskop Amerika Utara dalam tiga hari pemutarannya.
Death on the Nile diketahui menghabiskan biaya produksi sebesar 90 juta dolar AS (Rp 1,2 triliun). Perilisan film yang dibintangi Armie Hammer (Simon Doyle) dan Gal Gadot (Linnet Ridgeway Doyle) itu sebelumnya juga sempat mengalami beberapa penundaan karena pandemi.
Kenneth Branagh pun kembali ke kursi sutradara setelah sebelumnya mengarahkan film Murder on the Orient Express pada 2017. Branagh juga tampil sebagai pemeran tokoh Hercule Poirot, detektif asal Belgia.
Awalnya, Murder on the Orient Express mengalami penurunan tajam dalam jumlah penonton. Film tersebut dibuka menjadi 28,7 juta dolar AS (Rp 411,6 miliar), namun akhirnya menghasilkan 102 juta dolar AS (Rp 1,4 triliun) di Amerika Utara.