Selasa 15 Feb 2022 17:01 WIB

Menteri BUMN Kirim Autoklaf untuk UMKM di Denpasar

Autoklaf diserahkan perwakilan Yayasan BUMN kepada Direktur Rumah BUMN Denpasar

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pedagang melayani calon pembeli dalam Gelar Produk Industri dan Perdagangan Kota Denpasar di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar, Bali. Menteri BUMN mengirim autoklaf untuk UMKM di Denpasar. Ilustrasi.
Foto: ANANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Pedagang melayani calon pembeli dalam Gelar Produk Industri dan Perdagangan Kota Denpasar di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar, Bali. Menteri BUMN mengirim autoklaf untuk UMKM di Denpasar. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memenuhi janji kepada UMKM di Denpasar dengan membagikan bantuan autoklaf. Autoklaf adalah alat pemanas tertutup yang dapat digunakan untuk melakukan sterilisasi dengan uap bersuhu dan bertekanan tinggi.

Dikutip dari Antara pada Selasa (15/2/2022), autoklaf itu diserahkan oleh perwakilan Yayasan BUMN kepada Direktur Rumah BUMN Denpasar, Abdul Rohim Hafidz. Dalam kesempatan tersebut Abdul Rohim memberikan apresiasi kepada Erick Thohir atas kepeduliannya terhadap keberlanjutan UMKM Denpasar.

Baca Juga

"Autoklaf ini intinya kami terima. Kami juga berterima kasih kepada Pak Erick atas perhatiannya. Autoklaf ini tentunya akan bermanfaat untuk UMKM kami yang bergerak di bidang pengolahan makanan," kata Abdul.

Ia menerangkan hingga saat ini Rumah BUMN Denpasar mengelola sebanyak 793 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan yang bergerak di bidang pengolahan makanan dan kerajinan tangan. Tercatat 136 UMKM sudah "Go Modern, 136 UMKM Go Digital dan 49 UMKM Go Online".

Kepedulian Menteri BUMN dalam keberlanjutan UMKM juga tercermin dalam berbagai pelatihan yang diberikan khusus untuk UMKM binaan Rumah BUMN Denpasar. Tercatat hingga kini sudah 124 pelatihan yang diikuti oleh total 1.046 peserta UMKM.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement