Selasa 15 Feb 2022 23:50 WIB

Pelatih Sporting Merasa tak Layak Dibandingkan dengan Guardiola

Disejajarkan dengan Pep, Amorim merasa seperti anak SD dibandingkan dengan mahasiswa.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Sporting CP vs Manchester City, adu taktik Ruben Amorim (kiri) kontra Pep Guardiola.
Foto: DOK REPUBLIKA
Sporting CP vs Manchester City, adu taktik Ruben Amorim (kiri) kontra Pep Guardiola.

REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Pelatih Sporting CP Ruben Amorim menyambut suka cita laga akbar timnya di depan mata. The Lions akan menjamu Manchester City pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Jose Alvalade, Lisboa, Rabu (16/2) dini hari WIB.

Amorim menunjukkan rasa hormat pada juru taktik kubu tamu, Pep Guardiola. Meski ia sendiri sedang berproses menjadi salah satu arsitek jempolan. Musim lalu, ia membawa the Lions menjuarai Liga Portugal.

Baca Juga

Ia juga meloloskan Sporting ke babak 16 besar Liga Champion untuk kali pertama dalam 13 tahun terakhir atau yang kedua dalam sejarah klub tersebut. Pujian pun terdengar untuk pria 37 tahun itu. Namun terlepas dari semua pujian yang terdengar, ia merasa masih sangat jauh jika dibandingkan dengan Pep.

"Manajer yang menjadi referensi saya selalu, Jose Mourinho. Namun Guardiola, menurut pendapat saya adalah pelatih terbaik dunia saat ini," kata Amorim kepada PA, dikutip dari Yahoo, Selasa (15/2).

Ia melihat Man City tim terbaik dalam hal teknis dan taktis. Sporting, jelas dia, merupakan tim yang sangat terstruktur, tapi tidak terlalu fleksibel. Namun, Guardiola kebalikan dari itu, dan sangat fleksibel.

"Sepertinya saya di sekolah dasar, dan dia di perguruan tinggi. Dia adalah referensi bagi semua manajer," ujar Amorim.

Meski demikian, sosok yang memenangkan Piala Portugal bersama Braga itu optimistis pasukannya bisa menandingi anak asuh Pep. Ia mengakui kualitas kelas wahid aminisi City. Namun timnya bakal tampil dengan rasa lapar.

"Kami menghadapi pertandingan ini dengan percaya diri. Para pemain Sporting memiliki kualitas dan bakat untuk bermain di level ini. Mungkin mereka tidak mempunyai pelatih (yang juga di teruji di level tinggi), untuk melakukannya," tutur Amorim, menunjukkan kerendahan hati.

Akhir pekan lalu, the Lions bermain imbang 2-2 dengan FC Porto di liga domestik. Terjadi perkelahian masal setelah pertandingan usai. Amorim menegaskan, keadaan itu tidak memengaruhi fokus mereka saat menghadapi City.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement