REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Kebanyakan film horor mengandalkan kegelapan untuk menghidupkan suasana menyeramkan. Cara itu memang tepat.
Kegelapan membuat seseorang tidak bisa mengantisipasi apa yang ada di hadapannya. Efek kengerian universal dari kegelapan memang efektif, tapi lama-lama bisa membosankan.
Sejumlah film berikut menemukan cara lain untuk membangun nuansa horor dan tetap menyeramkan meski banyak adegan pada siang hari:
1. The Wicker Man (1973)
Film horor folk Inggris ini mengadaptasi novel Ritual karya David Pinner. Cerita berpusat pada Neil Howie (Edward Woodward), sersan polisi yang dikirim ke pulau kecil di Skotlandia untuk mencari gadis yang hilang.
Setibanya di Summerisle, Howie diberi tahu gadis itu tidak pernah ada, dan menyaksikan ritual pagan penduduk setempat yang aneh. Dia justru terjebak di tengah mereka dan sang pemimpin, Lord Summerisle (Christopher Lee).
Sutradara Robin Hardy berhasil memunculkan suasana seram di film kultus klasik ini walau latar adegan kebanyakan pada siang hari. Suasana hangat dan cerah malah semakin meresahkan karena menutupi kengerian yang sebenarnya.
2. The Texas Chain Saw Massacre (1974)
Sinema kultus klasik arahan Tobe Hooper ini sudah melahirkan sejumlah remake. Sinema orisinalnya mengisahkan Sally Hardesty (Marilyn Burns) yang mengunjungi makam kakeknya setelah ada laporan vandalisme dan perampokan kuburan.
Dia pergi bersama saudara laki-lakinya yang berkebutuhan khusus, Franklin, serta tiga orang teman mereka. Perjalanan itu membuat mereka berurusan dengan keluarga kanibal yang kejam dan menyiksa mereka secara brutal.
The Texas Chain Saw Massacre tidak membutuhkan kegelapan untuk menerbitkan horor. Ada banyak adegan kekerasan yang sudah memunculkan rasa ngeri. Perasaan terisolasi yang dirasakan Sally dan teman-temannya juga sangat nyata.
3. Goodnight Mommy (2014)
Film horor psikologis Austria ini disutradarai oleh Veronika Franz dan Severin Fiala. Dengan latar rumah tepi danau yang terpencil, sinema bercerita tentang anak laki-laki kembar Elias dan Lukas yang merasa ibu mereka bersikap aneh setelah kembali dari menjalani suatu operasi.
Sebagian besar adegan di Goodnight Mommy terjadi di ruang tertutup. Pada awal film, hari sudah siang tetapi ibu si kembar menutup tirai sehingga hanya sebagian kecil cahaya yang masuk ke dalam rumah. Setting tersebut memunculkan perasaan terperangkap.
4. A Quiet Place (2018)
Disutradarai oleh John Krasinski, film horor pasca-apokaliptik ini menceritakan sebuah keluarga yang bertahan hidup di tengah kepungan monster. Mereka harus terbiasa beraktivitas dalam senyap karena para monster pembunuh itu buta tetapi peka terhadap suara.
Dengan premis yang kuat, A Quiet Place tidak perlu kegelapan untuk menimbulkan rasa takut penonton. Minimnya dialog membuat penonton ikut menjadi waspada dan berusaha sesenyap mungkin.
5. Midsommar (2019)
Karya sineas Ari Aster ini adalah contoh paling jelas dari film horor dengan banyak adegan di siang bolong. Keseluruhan visual sangat cerah, bahkan dengan eksposur cahaya berlebihan hingga menyeramkan.
Film bercerita tentang sekelompok anak muda yang menghadiri perayaan pertengahan musim panas sebuah komune bernama Hårga di pedesaan Hälsingland. Kegiatan yang mereka kira hanya sebuah seremoni kultural ternyata berujung bencana yang mengancam nyawa, dilansir di laman Game Rant, Rabu (16/2/2022).
Ikuti Whatsapp Channel Republika