Kamis 17 Feb 2022 11:31 WIB

Ada Masalah Baut, BMW Recall 4 Model Mobil 

Kesalahan pada baut itu bisa mengakibatkan gangguan yang fatal.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
BMW.  BMW harus menarik kembali (recall) beberapa model kendaraan karena masalah transmisi.
Foto: ap
BMW. BMW harus menarik kembali (recall) beberapa model kendaraan karena masalah transmisi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan otomotif yang bermain di kelas premium, BMW dikabarkan harus menarik kembali (recall) beberapa model kendaraan. Penarikan itu terkait masalah pada transmisi yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang berlaku.

Perusahaan mengatakan bahwa terdapat beberapa baut yang mungkin tidak terpasang dengan benar (atau tidak sama sekali), sehingga dapat menyebabkan kebocoran, seperti yang dilaporkan National Highway Traffic Safety Administration.

Baca Juga

Dikutip dari CarsCoops, Kamis (17/2/2022), beberapa model diantaranya adalah BMW 330i 2022, 2022 530i, 2022 X3 xDrive 30i, dan satu lagi 2022 X4 xDrive30i yang menjadi sorotan dalam kasus penarikan. Untuk menyusuri kasus ini, pemasok, ZF telah menggunakan catatan produksi dan informasi perakitan kendaraan untuk menemukan kendaraan yang terpengaruh oleh masalah ini.

Meski demikian, BMW tidak mengetahui adanya cedera atau insiden yang terkait dengan masalah ini meski memiliki bahaya yang fatal bila tetap digunakan. Hal itu dapat menyebabkan kebocoran internal dan mengakibatkan mobil akan terguling, yang dapat menyebabkan kecelakaan atau cedera.

BMW pertama kali mengetahui masalah ini pada 13 Januari, ketika ZF mengatakan bahwa transmisi tertentu mungkin tidak dirakit dengan benar. Pemasok telah menemukan satu unit mekatronik transmisi di mana semua baut yang diperlukan tidak ada dan tinjauan teknik dimulai.

BMW akan memberi tahu pemilik kendaraan yang terkena dampak melalui telepon dan, jika perlu, melalui surat. Mereka akan diminta untuk membawa kendaraanke diler BMW dimana unit mekatronik transmisi akan diganti secara gratis.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement