Ahad 20 Feb 2022 17:25 WIB

Kota Sukabumi Berbenah, Ruas Jalan Kini Bersih dari PKL

Keberadaan ruas jalan yang bersih dari PKL ini diharapkan bisa terus bertahan

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Salah satu titik ruas Jalan Harun Kabir Kota Sukabumi yang kini bersih dari PKL, Ahad (20/2/2022)
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Salah satu titik ruas Jalan Harun Kabir Kota Sukabumi yang kini bersih dari PKL, Ahad (20/2/2022)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Kota Sukabumi terus berbenah dalam menata kotanya. Salah satunya dengan menertibkan keberadaan pedagang kaki lima yang berdagang di trotoar atau badan jalan di pusat kota.

Terbaru, Jalan Kapten Harun Kabir Kecamatan Cikole Kota Sukabumi yang sudah puluhan tahun trotoar dan sebagian badan jalannya dipenuhi PKL ini mulai bersih. Data Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kota Sukabumi menyebutkan ada tujuh ruas jalan yang dinormalisasi mulai 12 Februari 2022 lalu yakni Jalan Perniagaan, Stasiun Timur, Stasiun Barat dan Kanopi A, Jalan Pasar/porpakis, Jalan Pasar Wetan, Gang Arab, dan Jalan Kapten Harun Kabir.

Baca Juga

'' Setelah ditertibkan, jalannya terlihat lebih luas,'' ujar salah seorang warga Kota Sukabumi yang melintas di Jalan Harun Kabir, Mang Denden (34 tahun), Ahad (20/2/2022). Sehingga ia mengapresiasi pemkot yang mulai membenahi ruas jalan yang awalnya dipenuhi para PKL.

Ke depan, ia berharap keberadaan ruas jalan yang bersih dari PKL ini bisa terus bertahan. Sebab hal ini dinilai positif karena akses warga baik ke pasar maupun tempat lainnya menjadi lebih cepat.

Hal senada disampaikan pemerhati sejarah Kota Sukabumi sekaligus Ketua Yayasan Dapuran Kipahare Irman Firmansyah. '' Secara pribadi senang karena ini mengembalikan fungsi trotoar dan jalan kepada peruntukannya sesuai Undang-Undang,'' terang dia.

Namun perlu solusi untuk PKL yang direlokasi. Mengingat tidak semua PKL mampu menyewa lapak di Pasar Pelita Kota Sukabumi. '' Alhamdulillah sebagian besar PKL secara sukarela membongkar lapaknya mandiri,'' ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi Rahmat Sukandar.

Jadi keberadaan alat berat dan aparat ini hanya membantu membersihkan material dan sampah untuk diangkut ke pembuangan sampah. Hal Ini sangat disyukuri dan apresiasi. Kondisi tersebut menunjukan kesadaran semua pihak untuk mempunyai kondisi kota yang semakin nyaman.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, Alhamdulillah bersyukur sudah dibongkar sendiri oleh PKL dan pemkot mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya karena PKL dengan penuh kesadaran membongkar lapak sendiri. Sementara pemda, TNI, dan Polri hanya sifatnya membantu.

Fahmi mengatakan, para PKL didorong masuk Pasar Pelita. Apalagi pengelola memberikan kebijakan uang muka cukup Rp 6,5 juta dan PKL boleh masuk serta berdagang disana serta mendapatkan kunci kios.

'' Kalaupun memang ada keberatan silahkan komunikasi denga pengembang kuncinya komunikasi pasti ada solusi,'' cetus wali kota. Di sisi lain, pada Ahad ini ruas jalan Harun Kabir Kota Sukabumi yang telah bersih dari PKL dibersihkan dengan disemprot air menggunakan mobil pemadam kebakaran (Damkar). Sehingga ruas jalan tersebut terlihat kembali bersih.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement