Selasa 22 Feb 2022 11:02 WIB

Spalletti Sebut Napoli Layak Dapat Satu Poin dari Cagliari

Menurut Spalletti, pemain Napoli hanya menunjukkan sedikit kualitas yang dimilikinya.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Napoli, Luciano Spalletti.
Foto: AP/Joan Monfort
Pelatih Napoli, Luciano Spalletti.

REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Pelatih Napoli Luciano Spalletti mengatakan kalau timnya harus senang dengan hasil imbang melawan Cagliari, setelah penampilan yang di bawah standar. Partenopei tertinggal lebih dulu di babak kedua gara-gara gol Gaston Pereiro. Tapi gol telah Victor Osimhen membuat Napoli membawa pulang satu poin.

Napoli pun membuang peluang untuk bergabung dengan AC Milan di puncak klasemen Serie A Liga Italia. Spalletti mengaku pertandingan melawan Cagliari cukup rumit untuk pemainnya. Bahkan ia menganggap Cagliari layak mendapatkan hasil yang lebih baik. Sebaliknya, Napoli layak mendapatkan hasil yang lebih buruk.

Baca Juga

''Kami tidak pernah menguasai pertandingan dengan permainan kami, walaupun memiliki penguasaan bola lebih banyak. Mereka ingin memainkan pertandingan ini di sini dan kami ingin bermain dengan cara lain,'' kata Spalletti, dikutip dari Football-italia, Selasa (22/2/2022).

Menurut Spalletti, pemain Napoli hanya menunjukkan sedikit dari kualitas yang dimiliki. Namun hal itu dinilainya wajar.

Setelah timnya bekerja keras melawan Barcelona, Napoli juga kehilangan empat sampai lima pemain dalam dua hari. Bahkan tersedianya Osimhen di menit akhir juga merupakan kabar baik tersendiri, karena ia memiliki risiko cedera sehingga tidak jadi starter.

''Dari sudut pandang ini, saya harus menunjukan sikap yang bagus. Tapi mereka juga harus menunjukkan kami bisa melakukan sesuatu yang lebih,'' jelas Spalletti.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement