Selasa 22 Feb 2022 19:57 WIB

Lakukan Tunr Aroung, Kilang RU VI Balongan Tingkatkan Produksi Hingga 150 Barel per Hari

Kilang RU VI Balongan laksanakan maintenance besar dengan rentang waktu selama 45 hari kalender.

Rep: udang bago/ Red: Partner
.
.

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan, Kabupaten Indramayu tengah mempersiapkan pengerjaan proyek besar turn around yang akan dimulai pada akhir Februari 2022. (Istimewa)
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan, Kabupaten Indramayu tengah mempersiapkan pengerjaan proyek besar turn around yang akan dimulai pada akhir Februari 2022. (Istimewa)

BALONGAN -- Kilang Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, akan melakukan pekerja besar turn around (perawatan skala besar) pada akhir Februari 2022 atau awal Maret 2022. Melalui perawatan ini, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan akan meningkatkan kapasitas pengolahan kilang dari 125 ribu barel/hari, menjadi 150 Ribu barel/hari.

Hal tersebut disampaikan Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI Refinery Unit VI Balongan Imam Rismanto pada agenda sosialisasi pengalihan jalan kepada masyarakat bertempat di Gedung Patra Ayu, Perumahan Pertamina Bumi Patra Indramayu, Selasa (22/2).

Disampaikan Imam, beberapa pekerjaan pada turn around kilang Pertamina Balongan ini adalah Proyek Strategis Nasional (PSN). Di antaranya pekerjaan Refinery Development Master Plan (RDMP yakni Upgrading Unit CDU (Crude Destillation Unit) yang bertujuan menaikkan kapasitas pengolahan Kilang dari 125 ribu barel/hari, menjadi 150 ribu barel/hari.

"Tak hanya itu, PSN lainnya yakni Revitalisasi Unit RCC (Residue Catalytic Cracking) dengan melakukan penggantian Orifice Chamber dan Reaktor," kata Imam dalam keterangannya yang diterima matapantura.republika.co.id, Selasa (20/2/2022).

Selama ini, kilang Balongan memiliki produk-produk unggulan seperti Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX, Kerosene (Minyak Tanah), LPG, Propylene. Wajar, bila Pertamina RU VI mempunyai kontribusi yang besar dalam menghasilkan pendapatan baik bagi PT Pertamina maupun bagi negara.

Peralatan canggih mulai berdatangan ke kilang Balongan, Kabupaten Indramayu. (Istimewa)
Peralatan canggih mulai berdatangan ke kilang Balongan, Kabupaten Indramayu. (Istimewa)

Selain itu RU VI Balongan mempunyai nilai strategis dalam menjaga kestabilan pasokan BBM ke DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat dan sekitarnya yang merupakan sentra bisnis dan pemerintahan Indonesia.

Dikatakan Imam, turn around kali ini adalah yang terbesar sepanjang berdirinya Kilang Balongan. Karenanya, kata dia, akan banyak mobilitas pekerja dan alat berat.

"Maka, demi keamanan, kelancaran dan keselamatan warga, akses jalan menuju dan keluar area kilang harus ditutup sementara untuk mencegah hal-hal yang tidak diiginkan,” ucap Imam.

Diterangkan Imam, turn around merupakan salah satu pekerjaan besar, yang bertujuan untuk perawatan komponen-komponen kilang agar kembali pada performa terbaik. "Rencananya, pekerjaan turn around dimulai pada akhir Februri 2022 atau awal Maret 2022 hingga selesai dengan rentan waktu selama 45 hari kalender," ujarnya.

Jalan yang akan ditutup yakni mulai perempatan Wisma Jati Kecamatan Balongan hingga Tugu Majakerta. Untuk sementara waktu bagi warga yang akan menuju Cirebon dari Indramayu bisa melalui Bundaran Mangga langsung menuju melalui Jalan Soekarno Hatta hingga pertigaan Tinumpuk, atau tetap melalui Jalan Raya Balongan untuk kemudian melalui Jalan Sukaurip-Jalan Soekarno Hatta hingga pertigaan Tinumpuk.

Sementara arus lalu lintas dari arah Cirebon menuju Indramayu dari Pertigaan Tinumpuk melalui Jalan Soekarno Hatta langsung menuju Bundaran Mangga, atau melalui Jalan Sukaurip untuk kemudian kembali ke Jalan Raya Balongan menuju kota Indramayu.

sumber : https://matapantura.republika.co.id/posts/55681/lakukan-tunr-aroung-kilang-ru-vi-balongan-tingkatkan-produksi-hingga-150-baral-per-hari
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement