REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Maruli Simanjuntak resmi menerima kenaikan pangkat menjadi Letnan Jenderal (Letjen). Hal ini dilakukan saat Laporan Korps Kenaikan Pangkat Perwira Tinggi (Pati) TNI yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Gedung Olah Raga (GOR) Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (22/2/2022).
Kepala Penerangan (Kapen) Kostrad, Kolonel Inf Haryantana mengatakan, Maruli mendapatkan kenaikan pangkat berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/272/II/2022 tanggal 18 Februari 2022. "Dengan ini, Pangkostrad resmi dinaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari Mayor Jenderal (Mayjen) menjadi Letnan Jenderal (Letjen)," kata Haryantana dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (23/2/2022).
Selain Maruli, sambung dia, beberapa pejabat Kostrad yang lainnya juga mendapat anugerah kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. Di antaranya adalah menjadi Mayjen TNI, yakni Pangdivif 2 Kostrad Brigjen TNI Dwi Wahyu Winarto dan Pangdivif 3 Kostrad Brigjen TNI Dwi Darmadi.
"Selain itu juga Aspers Kaskostrad Kolonel Inf Agung Pambudi mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Brigjen TNI," ujarnya.
Seperti diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa resmi menunjuk Maruli sebagai Pangkostrad pada bulan lalu. Hal ini tercantum dalam Surat Keputusan Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Maruli mengisi jabatan yang cukup lama kosong tersebut setelah Jenderal Dudung Abdurachman dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada November 2021 lalu. Maruli juga diketahui merupakan menantu dari Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Sebelum ditunjuk sebagai Pangkostrad, Maruli menjabat sebagai Pangdam Udayana.