Kamis 24 Feb 2022 09:00 WIB

Satgas: Dalam Sehari, 744 Warga Bantul Terkonfirmasi Covid-19

Pemkab berupaya melakukan percepatan vaksinasi dan melakukan prokes

Siswa SD MI Sananul Ula Daraman mengikuti vaksin Covid-19 ke-2 anak di Kalurahan Srimartani, Bantul, Yogyakarta, Ahad (13/2/2022). Sebanyak 1.500 dosis vaksin Covid-19 Sinovac disiapkan untuk vaksin ke-2 anak dan dewasa oleh Yayasan Indonesia Untuk Semua dan BIN DIY. Pemda DIY kembali menggencarkan vaksinasi Covid-19 dosis ke-2 dan vaksin Covid-19 booster ditengah naiknya kasus Covid-19 varian Omicron.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Siswa SD MI Sananul Ula Daraman mengikuti vaksin Covid-19 ke-2 anak di Kalurahan Srimartani, Bantul, Yogyakarta, Ahad (13/2/2022). Sebanyak 1.500 dosis vaksin Covid-19 Sinovac disiapkan untuk vaksin ke-2 anak dan dewasa oleh Yayasan Indonesia Untuk Semua dan BIN DIY. Pemda DIY kembali menggencarkan vaksinasi Covid-19 dosis ke-2 dan vaksin Covid-19 booster ditengah naiknya kasus Covid-19 varian Omicron.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL- Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat sebanyak 744 warga terkonfirmasi positif Covid-19 dalam sehari. Jumlah itu merupakan kasus harian tertinggi selama gelombang tiga akibat varian Omicron. 

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan Covid-19 Bantul yang dirilis Pemkab di Bantul, Rabu (23/2/2022), tambahan kasus baru itu terbanyak dari Kecamatan Banguntapan 84 orang, dan Pandak juga 84 orang, kemudian Bantul 82 orang. 

Baca Juga

Meski demikian, penambahan kasus baru hari ini disertai dengan kasus konfirmasi Covid-19 di Bantul yang sembuh sejumlah 196 orang, tertinggi dari Bantul 71 orang, disusul Sewon 41 orang, kemudian Pundong 21 orang. Untuk kasus konfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir tercatat empat orang, dari Kasihan dua orang, Bantul satu orang, dan Piyungan juga satu orang.

Dengan perkembangan kasus harian itu, maka total kasus positif Covid-19 di Bantul secara kumulatif sejak awal pandemi hingga kini sebanyak 63.158 orang, dengan angka kesembuhan 56.842 orang, sementara kasus meninggal totalnya tercatat 1.589 orang.

Sehingga jumlah kasus aktif Covid-19 atau pasien yang menjalani isolasi maupun karantina di shelter dan rumah sakit wilayah Bantul tercatat 4.727 orang, naik signifikan dibanding sebelumnya (22/2) yang tercatat 4.183 orang. Disebutkan pula, kasus Covid-19 isolasi tersebar di semua 17 kecamatan se-Bantul dengan tiga kecamatan kasus tertinggi yaitu Banguntapan 729 orang, Sewon 587 orang, Kasihan 489 orang, dan Bantul juga 489 orang.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, menghadapi peningkatan kasus Covid-19 gelombang tiga, pemkab melalui Dinas Kesehatan terus melakukan percepatan vaksinasi, selain itu juga mengajak masyarakat lebih ketat dalam protokol kesehatan."Mari bersama kita putus penyebaran Covid-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya.

 

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement