REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) memastikan sebanyak 527 unit rumah melalui bantuan pembiayaan perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) disalurkan pada Rabu (23/2/2022). Saat ini, Kementerian Keuangan sudah menyetujui usulan penyaluran FLPP oleh BP Tapera.
"Penyaluran FLPP ini dengan nilai mencapai Rp 57,69 miliar atau 0,26 persen dari target penyaluran yang ditentukan," kata Komisioner BP Tapera Adi Setianto dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (24/2/2022).
Penyaluran dana FLPP perdana pada tahun ini melalui BTN Syariah, BPD Jambi Syariah, BPD Sumselbabel, dan BPD Nagari. Adi memastikan BP Tapera dalam pengelolaan dana investasi tersebut akan memastikan penyaluran FLPP dilakukan sesuai dengan tata kelola yang baik, manajemen risiko yang memadai dan monitoring evaluasi kinerja yang efektif.
Dalam penyaluran dana FLPP, Adi mengingatkan kepada bank penyalur agar memperhatikan ketentuan pengajuan pencairan. Ketentuan tersebut yaitu pemenuhan administrasi Surat Pernyataan Verifikasi KPR Sejahtera dan pemenuhan ketentuan KPR Sejahtera.