Jumat 25 Feb 2022 03:44 WIB

Enam Hal Perlu Diperhatikan Agar Tidur tak Bermasalah

Ada sejumlah faktor yang memengaruhi tidur di malam hari.

Tidur (ilustrasi). Ada sejumlah faktor yang memengaruhi tidur di malam hari.
Foto: Piqsels
Tidur (ilustrasi). Ada sejumlah faktor yang memengaruhi tidur di malam hari.

REPUBLIKA.CO.ID, Nampaknya pandemi Covid-19 juga berdampak pada tingkat masalah tidur. Sebuah penelitian di Inggris menemukan, adanya peningkatan masalah tidur pada 2020 dibanding tahun 2018.

Dilansir dari Female First, ada sejumlah faktor yang memengaruhi tidur di malam hari. Berikut enam di antaranya:

Baca Juga

1. Mikroba yang hidup di usus

Percaya atau tidak, bukti yang berkembang menunjukkan mikroba yang hidup di saluran pencernaan memengaruhi kualitas tidur. Studi baru menemukan, mereka yang memiliki mikrobioma usus yang beragam memiliki kualitas tidur lebih baik.

2. Bahan kasur

Jelas kasur yang nyaman akan mendukung tidur nyenyak di malam hari. Kasur dengan bahan katun organik tentu paling baik untuk tidur, namun cenderung tak terjangkau harganya. Untuk mengatasi bisa menggunakan seprei katun dan mengatur ventilasi yang baik di rumah terutama kamar.

3. Olah raga berat di malam

Banyak yang bilang olah raga meningkatkan kualitas tidur. Tapi harus diperhatikan, olah raga seperti apa dulu. Aktivitas fisik berat di malam hari justru tak disarankan dilakukan sebelum tidur. Yoga atau tai chi bisa jadi pilihan olah raga malam ketimbang aerobik.

4. Terlalu banyak waktu di dalam ruangan

Pandemi kerap membuat kita lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah. Ini ternyata menggangu siklus tidur. Jika kita menghabiskan waktu di dalam rumah tanpa paparan sinar matahari dan malam menghabiskan waktu di rungan terang apalagi menatap layar, bisa mengganggu ritme sirkadian. Membuat sulit tidur di malam hari.

5. Terlalu sedikit triptofan dalam makanan

Tubuh butuh triptofan yaitu asam amino yang diperoleh dari protein tertentu dalam makanan. Beberapa penelitian menunjukkan adanya perbaikan tidur saat mengkonsumsi makanan mengandung triptofan seperti unggas, pisang, gandum, biji-bijian dan kacang-kacangan.

6. Kurangnya rutinitas

Menjaga rutinitas teratur di siang hari jika memungkinkan, akan membantu mengatur hormon tidur dengan lebih efektif. Hormon tidur bergantung pada ritme sirkadian yang sangat seimbang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement