REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia menolak permintaan Israel untuk menyelesaikan interferensi elektromagnetik dari pangkalan udaranya di Suriah pada GPS pesawat yang mendarat di Tel Aviv. Keputusan itu selanjutnya berdampak pada hubungan antara kedua negara.
Menurut saluran berita KAN, Israel mengirim surat ke Rusia yang menyatakan sistem pertahanan di Pangkalan Udara Khmeimim Rusia di kota pelabuhan Latakia, Suriah menyebabkan gangguan elektromagnetik dalam sistem GPS pesawat yang mendarat di ibu kota Israel. Seorang pilot untuk sebuah perusahaan penerbangan di bandara Tel Aviv mengatakan gangguan tersebut berasal dari spoofing, suatu bentuk peperangan elektronik.
Hal ini memaksa pilot harus dengan cepat bereaksi terhadap perubahan mendadak karena sistem GPS mereka menunjukkan lokasi dan koordinat yang salah. "Apa yang kami alami adalah interferensi spektrum (elektromagnetik) dari timur, yang membutuhkan waktu untuk kami pahami," kata pilot dilansir Middle East Monitor, Jumat (25/2/2022).
Gangguan tersebut dilaporkan telah dialami selama sebulan terakhir, sebelum akhirnya dipersempit menjadi berasal dari sistem pertahanan Rusia di Suriah. Moskow menolak mengindahkan permintaan Tel Aviv menyelesaikan masalah tersebut. Mereka menyatakan sistem pertahanan udara di pangkalan Khmeimim ditempatkan di sana secara khusus untuk melindungi tentaranya di wilayah tersebut.
Insiden serupa terjadi pada 2019, ketika otoritas udara sipil Israel secara terbuka mengeluh campur tangan sama dari Rusia menyebabkan dampak signifikan pada semua aspek pengoperasian pesawat dari kokpit serta pengelolaan lalu lintas udara. Rusia menolak klaim itu, tetapi kemudian menyelesaikan masalah tersebut.
Beberapa orang memandang penolakan Moskow atas permintaan Tel Aviv sebagai ekspresi kemarahan atau ketidaksenangan atas serangan Israel yang terus berlanjut di wilayah Suriah yang telah dibantu Rusia selama konflik sedang berlangsung di negara itu. Namun pada Oktober, Rusia dilaporkan mengatakan kepada Israel mereka tidak akan menghalangi serangan itu.