REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung mengakui kegigihan Persela Lamongan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (25/2/2022). Gol Rahel Radiansyah hanya mampu dibalas satu gol dari David Da Silva.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengakui ketatnya persaingan dari seluruh tim Liga 1 2021/2022. Hal ini tidak menjamin tim papan bawah selalu kalah dari papan atas. Meski Persib masih menyisakan tiga laga melawan tim besar seperti Persija, Arema dan Persebaya.
"Bukan hanya menghadapi tiga tim tangguh, semuanya di liga ini adalah timi yang kuat. Sayangnya hanya ada beberapa tim di antaranya tidak memiliki cukup pengalaman," kata Robert, Jumat (25/2/2022).
Robert mencontohkan bagaimana Persiraja bisa mengalahkan Persija. Hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan mencolok di antara peserta liga ini.
"Hanya pengalaman yang berbeda serta sedikit adanya faktor keberuntungan," kata Robert.
Persib pun kembali mendapatkan hasil minor dari tim papan bawah. Atas hasil tersebut pun Persib gagal menyalip Arema FC dan kini berada di posisi tiga klasemen sementara.
Robert berdalih Persib hanya memiliki waktu persiapan singkat setelah menjalani laga tunda kontra PSM pada Selasa (22/2/2022) kemarin. Sedangkan Persela memiliki waktu satu pekan untuk menghadapi Persib.
"Kami kembali gagal memanfaatkan kesempatan untuk naik ke atas. Tapi untuk kali ini saya melindungi pemain karena jika melihat jadwal kami, orang-orang tahu sepak bola atau olahraga pasti paham pentingnya masa recovery," kata Robert.
Persib pun bersiap untuk menyiapkan laga selanjutnya. Di sisa kompetisi ini, Persib masih harus menghadapi tujuh pertandingan dengan peluang menjadi juara yang makin lebar.
"Jadi semua masih bisa terjadi. Saat ini kelima tim di papan atas masih punya peluang menjadi juara meski Bali United seakan-akan jadi kandidat paling kuat," kata Robert.
Robert sadar tidak mudah bermain dengan sistem bubble. Tentu Pulau Bali yang sudah tidak asing bagi Bali United memberi privilege sendiri di dua seri terakhir ini.
"Itu terlihat ketika kompetisi ini dipindahkan ke Bali, padahal di regulasi liga musim ini menyatakan tidak ada tim yang bisa bermain di kandangnya. Namun tiba-tiba seri empat lima dan dimainkan ke Bali dan saat ini semua tim tahu situasi tidak mudah, kecuali untuk Bali United," kata Robert.