JAKARTA — Video keluarga pasien yang ditolak RS Angkatan Laut Merauke mendatangi rumah sakit dan marah. Pasalnya pasien itu akhirnya meninggal dalam perjalanan ke RS lain.

Dalam video itu terdengar seorang pria marah ke pegawai RS. Dia marah karena ada anak asli Marid, Papua, yang ditolak pihak RS akhirnya meninggal saat dibawa ke RS lain.

Dalam video itu petugas RS mempersilakannya duduk, tetapi ditolak. Ia tidak mau duduk karena anak yang ditolak RS terlanjur meninggal dunia. Kalaupun ia duduk, kata pria itu, tidak akan mengembalikan nyawa anak yang sudah meninggal.

Pris itu protes, seharusnya anak yang sudah kondisinya sakit harusnya diterima dulu. Mereka tidak masalahkan pembayaran, asalkan pasien ditangani lebih dahulu. "Urusan lain di belakang,” ungkap laki-laki itu.

Karena ditolak di RS Angkatan Laut Merauke, akhirnya dibawa ke RS lain. Sesampai di RS lain pasien itu keburu meninggal.

Video ini diunggah akun @kaka_tua dan menjadi viral. Akun ini menulis: //Kejadian mlm ini 25-02-0=2022, RS Angkatan Laut Merauke tolak pasien Asli Papua, asli anak Marid dan meninggal dalam perjalanan menuju RSUD.

Orang tersebut kemudian mengancam akan melapor ke bupati atas peristiwa tersebut.

Sampai saat belum diketahui apakah peristiwa ini benar-benar terjadi pada 25 Februari 2022, seperti yang disebutkan akun @papa_tua, atau terjadi beberapa waktu lalu.

"Pihak TNI Angkatan Laut (TNI AL) menyampaikan permohonan maaf dan akan melakukan penyelidikan terkait viralnya video dengan konten penolakan pasien oleh Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Lantamal XI Merauke sehingga menyebabkan kekecewaan pihak keluarga atas penanganan RSAL Lantamal XI yang akhirnya menimbulkan korban jiwa," demikian bunyi keterangan pers TNI AL, disampaikan Kasubdispenum Dispenal Kolonel Laut Widyo Sasongko dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/2/2022).

Berikut video yang viral di Tik Tok tersebut:

Ikuti Whatsapp Channel Republika