REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kodam Jaya/Jayakarta melalui Kodim 0508/Depok berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggelar Sentra Vaksinasi Covid-19 di Pasar Agung Depok selama dua hari, Ahad (27/2/2022) hingga Senin (28/2/2022). Ribuan warga Kota Depok datang mendaftar untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap I, II, dan khususnya vaksinasi tahap III (Booster).
Hadir meninjau pada pelaksanaan vaksinasi hari pertama, Ahad, Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Untung Budiharto didampingi Dandim 0508/Depok, Kolonel Inf. Elvino Yudha Kurniawan dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Depok, Mary Liziawati. Tampak juga Danrem 051/Wkt, Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto.
"Ini sebagai upaya mempercepat capaian pemberian vaksin Covid-19, khususnya vaksinasi lanjutan atau booster," ujar Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI, Untung Budiharto.
Menurut Untung, selain di Kota Depok, kegiatan vaksinasi massal juga dilaksanakan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. "Kita optimalisasi, hingga sekarang capaiannya sudah 21 ribu dan dua hari ini semoga menambah 10 ribu. Ini membutuhkan kerja sama kita semua, baik Dinkes, Polri-TNI dan masyarakat dalam percepatan vaksinasi booster," terangnya.
Pihaknya juga akan fokus pelaksanaan vaksinasi di tempat wisata dan tempat umum. Lalu, ke depannya, pihaknya akan melaksanakan vaksinasi di fasilitas kesehatan TNI yang ada.
"Untuk masyarakat yang ingin vaksin pertama dan kedua serta booster silakan datang. Saya juga mengimbau kepada masyarakat, meskipun sekarang kecenderungannya menurun (kasus konfirmasi Covid-19), namun kita tetap harus patuhin protokol kesehatan (prokes) dengan menggunakan masker, mencuci tangan, jaga jarak agar covid bisa kita atasi," imbaunya.
Dandim 0508/Depok, Kolonel Inf Elvino Yudha Kurniawan menambahkan, untuk kelanjutan pelaksanaan vaksinasi, pihaknya menyesuaikan petunjuk pimpinan. "Kita masih menunggu hasil vicon pimpinan, apakah kegiatan vaksinasi akan berlangsung terus. Perlu strategi yang tepat untuk menjadikan masyarakat Indonesia yang sehat, tentu juga demi negara kita juga sehat," tuturnya.
Dia mengutarakan, selain di Pasar Agung Depok, sasaran pelaksanaan vaksinasi adalah pusat keramaian seperti mal, stasiun dan obyek wisata. Tentunya optimalisasi vaksinasi tidak bisa berjalan sendiri, namun perlu kerja keras dan kerja sama dari Polrestro Depok, Pemkot Depok dan stakeholder lainnya.
"Kami ucapkan terima kasih atas pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang sudah didukung dengan luar biasa oleh Polrestro dan Pemkot Depok. Terima kasih Pemkot Depok banyak dukungannya, baik tenaga kesehatan (nakes) dan lain-lainnya," ucap Elvino.
Salah satu petugas vaksinasi yang juga sebagai bidan Puskesmas Pondok Jaya, Dian Susiyanti, mengatakan, Dinkes Kota Depok bersama puskesmas se-Kecamatan Sukmajaya menyiapkan tim skrining, vaksinator dan petugas observasi. Jumlahnya 12 orang, dari puskesmas delapan orang dan Dinkes Kota Depok empat orang. Sedangkan, Kodam Jaya menyiapkan petugas pendaftaran dan inputor.
Selama pelaksanaan, sudah 1.400 orang yang melakukan vaksinasi. Untuk vaksinasi dosis pertama dan kedua digunakan jenis astra zaneca dan sinovac serta vaksinasi booster menggunakan jenis astra zaneca.
"Kami membuka pelayanan dari pukul 08.00-14.00 WIB. Untuk sasaran vaksin tidak ditentukan dari wilayah mana saja, banyak juga yang datang dari jauh. Kebanyakan mereka vaksin booster," terang Dian.
Seorang warga Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Karina Sola Gracia (19 tahun) mengikuti vaksinasi lanjutan atau booster. "Persyaratannya mudah dan ketersediaan kuota juga banyak. Selain itu, saya juga ingin mengikuti anjuran pemerintah dengan menjalankan vaksinasi lengkap agar pandemi Covid-19 cepat selesai," tuturnya.
Dia menjelaskan, persyaratan yang diminta hanya fotokopi KTP dan tanda bukti telah melaksanakan vaksinasi dosis pertama dan kedua. Kata dia, saat menunggu antrean juga tidak lama, karena petugas yang menangani cukup banyak.
Seorang pengunjung Pasar Agung, Tri Hestuwati (60 tahun), warga Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, juga ikut vaksinasi karena persyaratan yang mudah dan lokasi vaksinasi dekat dengan rumah.
Ini menjadi pertimbangannya memutuskan untuk mengikuti vaksinasi. Selain melakukan vaksinasi saya juga bisa sekaligus berbelanja kebutuhan sehari-hari di Pasar Agung.
"Memang sebaiknya diperbanyak sentra vaksinasi di area publik atau pusat kegiatan warga seperti pasar, mal, taman dan lain sebagainya," tuturnya.