Rabu 02 Mar 2022 01:36 WIB

Pemkot Bandar Lampung Kebut Vaksinasi 100 Persen Dosis Pertama

Pemkot akan kembali menggelar vaksinasi massal di berbagai lokasi

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana (kiri) meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga di Pasar Bambu Kuning, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (8/2/2022). Pemerintah Kota Bandar Lampung terus melaksanakan vaksinasi COVID-19 penguat atau booster dengan menyasar pedagang pasar di Bandar Lampung sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 khususnya varian Omicron.
Foto: Antara/Ardiansyah
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana (kiri) meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga di Pasar Bambu Kuning, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (8/2/2022). Pemerintah Kota Bandar Lampung terus melaksanakan vaksinasi COVID-19 penguat atau booster dengan menyasar pedagang pasar di Bandar Lampung sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 khususnya varian Omicron.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, saat ini kemajuan program vaksinasi Covid-19 di wilayah Kota Bandar Lampung sudah mencapai 98 persen. Pemkot akan mempercepat lagi vaksinasi kepada warga hingga mencapai target 100 persen dalam waktu dekat. “Sudah 98 persen, kita percepat lagi vaksinasi kepada masyarakat yang sama sekali belum vaksin,” kata Eva Dwiana di Bandar Lampung, Selasa (1/3/2022).

Eva optimistis dapat mencapai target 100 persen bagi warga yang sama sekali belum mendapatkan vaksin dosis pertama. Untuk itu, Pemkot Bandar Lampung dan Satgas Penanganan Covid-19 mempercepat vaksinasi kepada warga yang belum divaksin, agar target 100 persen dosis pertama segera tercapai.

Baca Juga

Salah satu upaya mempercepat vaksinasi tersebut, Eva mengatakan akan menggelar lagi vaksinasi massa di berbagai tempat dalam kota. Kali ini, vaksinasi massal digelar secara tersebar untuk menghindari terjadinya kerumunan pada masa pandemi PPKM Level 3.

Gelaran vaksinasi massal tersebut, ujar dia, tidak saja untuk warga yang sama sekali belum vaksin dosis pertama, tapi juga warga yang sudah divaksin dosis pertama dapat ikut dosis kedua, dan yang sudah dosis kedua, bila sudah memenuhi syarat dapat ikut vaksin booster.

Eva, yang pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Lampung tersebut mengatakan, upaya mempercepat vaksinasi sesuai target, petugas akan melakukan jemput bola dari rumah ke rumah agar warga tidak lagi sulit mendatangi tempat vaksin.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Selasa (1/3), dari 15 kabupaten/kota di Lampung, Kota Bandar Lampung masih tertinggi jumlah penambahan kasus positif Covid-19. Terdapat penambahan 77 orang positif Covid-19, tidak ada yang meninggal dunia. Total pasien positif menjadi 15.470 orang, pasien sembuh 13.181 orang, pasien meninggal dunia 820 orang.

Eva mengatakan, masih banyak pasien positif Covid-19, pemkot sudah mengantisipasi dengan menyiapkan tempat isolasi terpusat (isoter). Isoter tersebut berada di Masjid Agung Al-Furqon, Lungsir dan RSPP Universitas Lampung.

Dua tempat isoter, Eva menyatakan bersyukur belum terpakai karena banyak pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Masih banyaknya kasus positif di Bandar Lampung, karena masih banyak warga yang lengah dan tidak waspada dengan penularan kasus Covid-19, dan menganggap remeh kasus tersebut saat pandemi mulai menurun. 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement