Rabu 02 Mar 2022 18:36 WIB

Polisi Beberkan Hasil Autopsi Pasutri yang Tewas di Klapanunggal

Kesimpulan sementara, pelaku pembunuhan dilakukan oleh suami yang bersangkutan.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo Tarigan.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo Tarigan.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polres Bogor telah mendapatkan hasil autopsi dari pasangan suami istri K (50 tahun) dan H (53 tahun), yang ditemukan tewas di rumahnya di Desa Kembangkuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Beberapa waktu lalu, K ditemukan tewas bersimbah darah pada Jumat (18/2), dan suaminya H ditemukan meninggal dalam sumur pada Ahad (20/2).

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo Tarigan, mengungkapkan, penyebab kematian dari H ialah hantaman benda tumpul pada kepala. Di tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga menemukan sebuah tabung gas elpiji 3 kilogram dalam kondisi terdapat bercak darah korban.

Sedangkan, pada korban kedua atau suami dari K, penyebab kematian diakibatkan karena mati tenggelam. H ditemukan di dalam sumur ketika polisi melakukan olah TKP terkait kematian K.

“Jadi dari hasil olah TKP kemudian dari saksi-saksi di TKP. Dan dari hasil autopsi dapat kami simpulkan sementara bahwa pelaku dari tindak pidana pembunuhan tersebut dilakukan oleh suami yang bersangkutan,” kata Siswo kepada Republika, Rabu (2/3).

Siswo mengatakan, polisi juga sempat curiga kepada suami korban. Lantaran sang suami tidak berada di lokasi ketika polisi melakukan olah TKP terkait kematian korban K.

Padahal, kata dia, berdasarkan keterangan dari warga sekitar, di rumah tersebut hanya K dan H tinggal berdua. Selain itu, warga sekitar juga kerap mendengar cekcok antar keduanya, beberapa hari sebelum pasutri ini ditemukan meninggal dunia di rumah. 

“Berdasarkan keterangan saksi yang pertama sekali menemukan atau yang berada di sekitar TKP, awalnya peristiwa tersebut adanya cekcok dari pasangan suami istri tersebut. Kemudian sekitar pukul 04.00 WIB itu tetangga memang mendengar ada suara keributan dari pasutri tersebut,” jelasnya.

Sebelumnya, diberitakan polisi tengah melakukan penyelidikan terkait temuan seorang pria berinisial H, yang ditemukan meninggal mengambang di dalam sumur di Desa Kembangkuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada Ahad (20/2). Korban merupakan suami dari K yang juga ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Jumat (18/2).

Kapolsek Klapanunggal, AKP Azi Lesmana, mengatakan H ditemukan dalam sumur di rumahnya sendiri. Mayat H ditemukan ketika polisi tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada kasus kematian istrinya. 

“Kita dari Polsek melakukan olah TKP kembali sebagai bahan untuk melakukan penyelidikan mendalam. Kemudian pada saat cek sumur, sudah ditemukan mayat H dalam keadaan mengapung,” kata Azi.

Dia mengungkapkan, jasad H ditemukan mengambang dalam sumur sekitar pukul 14.30 WIB. Evakuasi korban pun dilakukan dengan bantuan Regu 3 Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement