Kamis 03 Mar 2022 20:09 WIB

60 Persen Pasien Covid-19 Meninggal di Tasikmalaya Disebut Belum Vaksinasi

Cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kota Tasikmalaya mencapai 83,14 persen.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Sejumlah anak menjalani vaksinasi Covid-19 di Ballroom Asia Plaza, Kota Tasikmalaya, Rabu (12/1/2022).
Foto: Republika/Bayu Adji P.
Sejumlah anak menjalani vaksinasi Covid-19 di Ballroom Asia Plaza, Kota Tasikmalaya, Rabu (12/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mengajak warganya untuk menjalani vaksinasi Covid-19. Dengan vaksinasi, diharapkan akan menekan risiko ketika terpapar Covid-19.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, sejak awal Januari 2022 ada 32 orang meninggal dunia akibat Covid-19. “Sekitar 60 persen belum divaksin sama sekali,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Tasikmalaya Asep Hendra kepada Republika.co.id, Kamis (3/3/2022).

Baca Juga

Asep menilai, saat ini risiko akibat terpapar Covid-19 terbilang lebih kecil dari sebelumnya. Namun, kata dia, ketika pasien yang terpapar Covid-19 ini memiliki penyakit penyerta (komorbiditas) dan belum menjalani vaksinasi, potensi risikonya dapat menjadi tinggi.

Karena itu, warga di Kota Tasikmalaya diminta untuk mau menjalani vaksinasi Covid-19. Selain itu, tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk menekan potensi terpapar Covid-19. “Intinya harus vaksin, jaga imun, dan jaga prokes,” kata Asep.

Berdasarkan data Dinkes Kota Tasikmalaya, per 3 Maret 2022 hingga pukul 09.00 WIB, seperti dilansir Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya, dilaporkan cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah mencapai 83,14 persen, atau 465.790 orang dari total sasaran 560.243 orang.

Adapun cakupan vaksinasi dosis kedua dilaporkan mencapai 63,21 persen atau 354.142 orang. Selain mendorong vaksinasi primer, Pemerintah Kota Tasikmalaya juga melakukan pemberian booster atau dosis ketiga. Dilaporkan 22.828 orang atau 4,25 persen dari sasaran sudah mendapatkan booster.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement