REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh secara nasional mencapai 49 ribu orang pada hari ini, Ahad (6/3/2022). Sementara itu, tambahan kasus baru hari ini tercatat sebanyak 24 ribu.
Mengutip data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pasien sembuh hari ini persisnya 49.080 orang. Pasien sembuh paling banyak tercatat di Provinsi Jawa Barat, yakni 18.518 orang. Penyumbang pasien sembuh terbanyak kedua adalah Jawa Tengah (4.967 orang), lalu diikuti DKI Jakarta (4.441 orang).
Sebagai catatan, angka kesembuhan di atas 40 ribu orang ini sudah terjadi selama lima hari terakhir. Adapun akumulasi pasien Covid-19 yang telah sembuh sejak awal pandemi melanda Indonesia adalah sebanyak 5.122.602 orang.
Sementara itu, tambahan kasus baru hari ini berjumlah 24.867. Penyumbang terbanyak adalah Jawa Barat (4.972 kasus), lalu diikuti oleh DKI Jakarta (3.669 kasus), dan Jawa Tengah (2.539 kasus). Dengan tambahan 24.867 kasus ini, secara akumulatif tercatat sudah ada 5.748.725 kasus.
Di sisi lain, hari ini tercatat sebanyak 254 orang. Sebanyak 43 kasus kematian hari ini terjadi di Jawa Tengah, 42 di Jawa Timur, dan 25 di Jawa Barat. Secara akumulatif, total angka kematian akibat Covid-19 mencapai 150.172 orang.
Dengan tambahan pasien sembuh 49 ribu dan adanya kasus baru 24 ribu serta 254 pasien meninggal, kasus aktif pun turun sebanyak 24.467. Kini tersisa 475.951 kasus aktif alias orang yang masih berstatus positif Covid-19.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelumnya juga sudah menyampaikan adanya tren kenaikan angka kesembuhan. Meski demikian, Kemenkes masih harus mengejar target positivity rate di bawah 5 persen karena rata-rata positivity rate dalam sepekan terakhir masih di angka 15,87 persen.
Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi meminta semua pihak untuk terus bekerja keras mengendalikan pandemi Covid-19 di Tanah Air. "Dari pantauan kondisi penanganan pandemi Covid-19 secara harian maupun mingguan, meskipun beberapa indikator menunjukkan angka yang positif secara konsisten, namun kita masih perlu kerja keras dan kerja sama semua pihak agar pandemi bisa terkendali seperti yang diharapkan," ujar Nadia dalam siaran persnya, Sabtu siang.
