REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Militer Rusia akan menghentikan tembakan dan membuka koridor kemanusiaan bagi evakuasi di beberapa kota Ukraina termasuk ibu kita Kiev pada Senin (7//2022) pukul 10.00 waktu setempat. Koridor kemanusiaan juga akan dibuka dari kota Kharkiv, Mariupol dan Sumy.
"Koridor sedang disiapkan atas permintaan pribadi Presiden Prancis Emmanuel Macron dan mengingat situasi saat ini di kota-kota itu," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Menurut peta yang diterbitkan oleh kantor berita RIA, koridor dari Kyiv akan mengarah ke Belarus. Sementara warga sipil dari Kharkiv hanya akan memiliki koridor menuju Rusia. Koridor dari Mariupol dan Sumy akan mengarah ke kota-kota Ukraina lainnya dan ke Rusia.
"Mereka yang ingin meninggalkan Kyiv juga akan dapat diterbangkan ke Rusia," kata kementerian itu. Pihaknya juga menambahkan bahwa akan menggunakan pesawat tak berawak untuk memantau evakuasi dan upaya pihak Ukraina untuk menipu Rusia dan seluruh dunia.
Dua operasi evakuasi yang direncanakan dari Mariupol dan kota terdekat Volnovakha telah gagal selama dua hari terakhir. Hal ini karena kedua pihak saling menuduh gagal menghentikan penembakan. Di Mariupol saja, pihak berwenang Ukraina mengatakan mereka berencana untuk mengevakuasi lebih dari 200 ribu warga sipil, atau setengah dari populasi kota.