Selasa 08 Mar 2022 00:30 WIB

Riau Serap Rp 850 Miliar Dana Replanting Sawit Masyarakat

Dana tersebut untuk peremajaan lahan sawit seluas 31.319 hektare.

Red: Nidia Zuraya
Pekerja di perkebunan sawit, ilustrasi
Pekerja di perkebunan sawit, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepala Bidang Produksi Dinas Perkebunan Provinsi Riau Vera Virgianti mengatakan selama lima tahun terakhir tercatat sebanyak Rp 850 miliar dana dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk peremajaan sawit rakyat (PSR) di Riau.

"Dari dana Rp 850 miliar untuk program PSR selama lima tahun berjalan sudah mencapai 31.319 hektare atau sekitar 12,9 persen dari capaian nasional. Kegiatan ini melibatkan 11 kelembagaan petani yang terdiri atas 12.894 pekebun," kata Vera Virgianti, di Pekanbaru, Senin (7/3/2022).

Baca Juga

Dia mengatakan, khusus di Provinsi Riau, capaian PSR tersebar di Kabupaten Pelalawan menjadi daerah dengan capaian PSR tertinggi yakni tercatat 6.669 hektar dan menyerap dana BPDPKS sebesar Rp 187 miliar dengan melibatkan 2.776 pekebun. Berikutnya di Kabupaten Kampar menyebutkan, tercatat seluas 6.374 hektar, dengan menyerap dana Rp168 miliar dan melibatkan 1.997 pekebun. 

Di Kabupaten Kuantan Singingi seluas 6.019 hektare, menyerap dana BPDPKS sebesar Rp 106 miliar dan melibatkan 2.516 pekebun."Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) merupakan salah satu Program Strategis Nasional sebagai upaya Pemerintah untuk meningkatkan produktivitas tanaman perkebunan kelapa sawit, dengan menjaga luaslahan, agar perkebunan kelapa sawit dapat dimanfaatkan secara optimal," katanya.