Rabu 09 Mar 2022 07:56 WIB

Turki: Kami tak Diskriminatif, 20 Ribu Pengungsi Ukraina Ditampung

Mendagri Turki sebut negaranya tidak diskriminatif ketika menampung pengungsi

Rep: Alkhaledi kurnialam/ Red: Esthi Maharani
Pengungsi yang melarikan diri dari Ukraina
Foto: AP/Czarek Sokolowski
Pengungsi yang melarikan diri dari Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu menyebut Turki telah menampung lebih dari 20 ribu warga Ukraina sejak dimulainya invasi Rusia ke negara itu. Warga Ukraina dapat memasuki Turki di bawah program bebas visa yang memungkinkan mereka untuk tinggal hingga 90 hari.

"Kami tidak mendiskriminasi ras apa pun, terlepas dari apakah mereka memiliki rambut pirang dan mata biru. Kami adalah Muslim dan kami merangkul para korban dari manapun mereka berasal," kata Soylu, dikutip dari The New Arab, Selasa (8/3/2022).

Baca Juga

Dia juga mengkritik negara-negara Barat dan Dewan Keamanan PBB yang terus menyerang Presiden Recep Tayyip Erdogan yang mengkritik sistem yang mengutamakan lima kekuatan dunia atas negara-negara lain.

"Di mana Dewan Keamanan Anda? Silakan selesaikan masalah ini," kata Soylu.