Kamis 10 Mar 2022 10:11 WIB

PM Bennett: Kunjungan Presiden Israel ke Turki Momen Menyenangkan

Sambutan hangat dan lagu kebangsaan berkumandang disebut momen menyenangkan Israel

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
 Foto selebaran yang disediakan oleh Kantor Pers Presiden Turki menunjukkan, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Israel Isaac Herzog (kiri) sebelum pertemuan mereka di Ankara, Turki, 09 Maret 2022. Presiden Herzog adalah presiden Israel pertama untuk mengunjungi Turki sejak 2007.
Foto: EPA-EFE/CETIN MUHURDAR
Foto selebaran yang disediakan oleh Kantor Pers Presiden Turki menunjukkan, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Israel Isaac Herzog (kiri) sebelum pertemuan mereka di Ankara, Turki, 09 Maret 2022. Presiden Herzog adalah presiden Israel pertama untuk mengunjungi Turki sejak 2007.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menggambarkan kunjungan Presiden Isaac Herzog ke Turki sebagai momen yang menyenangkan. Dia bahkan membagikan video di Twitter tentang upacara penyambutan resmi di Kompleks Kepresidenan di Ankara.

"Sambutan hangat untuk Presiden Israel Isaac Herzog, lagu kebangsaan Israel di Istana di Ankara. Momen yang menyenangkan," ujar Bennett dikutip dari Anadolu Agency.

Baca Juga

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz juga menggunakan Twitter untuk mengucapkan selamat"kepada Herzog atas kunjungannya yang penting ke Turki. "Upaya untuk memperbarui hubungan dengan Turki juga berasal dari kepentingan keamanan bersama kedua negara dan kebutuhan untuk menjaga stabilitas dunia dan Timur Tengah," katanya.

Menurut Gantz, pemerintah Israel akan terus memperkuat dan mempertahankan hubungan dengan sekutu lama di kawasan. Hubungan itu juga termasuk ditujukan untuk Yunani dan pemerintahan Siprus Yunani.

Herzog turun di Bandara Internasional Esenboga Ankara kemudian Erdogan menyambutnya dengan upacara resmi di kompleks kepresidenan. Dia mengatakan mendapatkan sambutan yang hangat.

"Saya sangat percaya bahwa semua orang, agama, dan negara bagian di wilayah kita dapat dan harus hidup dalam damai, dan bahwa kemitraan akan membawa berkah dan kemakmuran bagi kita semua," ujar Herzog.

Selama kunjungan kenegaraannya selama dua hari, Herzog diperkirakan untuk pembicaraan bilateral. Dia dan Erdogan akan mengadakan konferensi pers bersama setelah pertemuan antara delegasi kedua negara di kompleks presiden.

Kunjungan Herzog merupakan yang pertama oleh seorang kepala negara Israel selama bertahun-tahun. Peristiwa ini dipandang sebagai langkah menuju peralihan dari periode ikatan yang tegang ke hubungan yang lebih baik dengan Turki.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement